Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Banyak Mobil Asal China Masuk RI, Ini Kata Toyota

Kompas.com - 23/01/2024, 15:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini pasar otomotif dalam negeri semakin ramai. Kondisi tersebut terlihat jelas dari banyaknya produsen kendaraan bermotor yang masuk dan memperkenalkan produk terbaiknya ke masyarakat Indonesia.

Tercatat, sedikitnya ada delapan merek yang datang dalam tiga tahun belakangan. Dari jumlah itu, mayoritas merupakan pabrikan China seperti Wuling, DFSK, Morris Garage, Neta, Great Wall Motor (GWM), hingga yang paling baru, BYD.

Menanggapi kondisi itu, Toyota sebagai penguasa pasar kendaraan roda empat atau lebih nasional menyebut ramainya pemain baru menjadi salah satu tanda Indonesia memiliki potensi yang cerah di sektor otomotif.

Baca juga: Tekan Emisi, TMMIN Pelajari Alternatif Konversi Mobil Listrik

Ilustrasi mobil di China.Reuters Ilustrasi mobil di China.

Terkhusus, sebagaimana dikatakan Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, ialah pada kendaraan listrik alias electric vehicle (EV).

"Ini hal baik karena kalau untuk market baru, justru harus kerja sama. Jadi sama-sama membangun pasar," katanya di Karawang, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).

Apalagi, pasar mobil di dalam negeri cenderung stagnan dalam 10 tahun belakangan, di mana, total penjualan tahunan tidak pernah melebihi level 1,2 juta unit.

Padahal pada sisi model atau jenis kendaraan yang ditawarkan selalu ada yang baru.

"Makanya, supaya orang mau investasi kemudian juga mengembangkan teknologi terkait, pasar harus tumbuh. Itu persyaratan nomor satu (untuk produsen melakukan investasi)," ucap Bob.

Baca juga: Alasan Kenapa Remaja Sering Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas

BYD China adalah salah satu merek kendaraan listrik paling populer di Thailand.REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA via ABC INDONESIA BYD China adalah salah satu merek kendaraan listrik paling populer di Thailand.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil di Tanah Air sepanjang Januari-Desember 2023 mencapai 1.005.802 unit. Jumlah ini turun 4 persen dari satu tahun sebelumnya.

Dalam 10 tahun belakangan, penjualan mobil terendah terjadi pada tahun 2020 ketika adanya pandemi Covid-19. Kala itu, produksi mobil hanya sebanyak 650.150 unit dan penjualan sebanyak 532.027 unit, terendah sejak tahun 2013.

Adapun 2013 tercatat sebagai tahun penjualan mobil tertinggi dalam satu dekade terakhir dengan torehan sebanyak 1.229.811 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com