Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Program Konversi Motor Listrik Masih Jauh dari Target

Kompas.com - 20/01/2024, 12:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi program konversi sepeda motor berbahan bakar fosil menjadi listrik sepanjang 2023 masih jauh dari target.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) mencatat pada periode dimaksud hanya ada 181 pemohon yang sudah selesai dilakukan konversi. Padahal target tahuannya sebanyak 50.000 unit.

"Jadi sudah ada 181 permohonan yang selesai dikonversi," kata Jisman P. Hutajulu, Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dalam konferensi pers yang disiarkan daring, Jumat (18/1/2024).

Baca juga: Sering Macet, Lalu Lintas di Jalan Pakubowono Jaksel Akan Direkayasa

Redaksi KOMPAS.com menjajal Honda Tiger bertenaga listrik garapan BRT ElectricYansen Setyadi for KOMPAS.com Redaksi KOMPAS.com menjajal Honda Tiger bertenaga listrik garapan BRT Electric

Dari total 181 permohonan tersebut, 145 pemohon di antaranya telah menerima bantuan dari pemerintah dengan nilai total Rp 1,4 miliar.

Rinciannya, delapan unit menerima bantuan sebesar Rp 7 juta dan 137 unit menerima bantuan sebesar Rp 10 juta.

Sementara, 36 pemohon lainnya masih dalam proses uji laik jalan dan pengajutan SUT/SRUT tahun 2024.

"Untuk 36 permohonan masih dalam proses uji laik dalam pengajuan SUT/SRUT tahun 2024, terkait dengan seperti perubahan STNK,” kata Jisman.

Kendati demikian ia yakin program konversi bisa semakin laris pada tahun ini karena pihak Kementerian ESDM telah memperbaiki regulasi terkait.

Lewat revisi itu, insentif yang diberikan pemerintah untuk konversi satu unit kendaraan saat ini menjadi Rp 10 juta per unit dari sebelumnya dipatok Rp 7 juta per unit.

Baca juga: Anak Kecil Dilarang Masuk Terminal Baranangsiang buat Berburu Klakson Telolet

Konversi motor listrik KemenhubKEMENHUB Konversi motor listrik Kemenhub

Selain itu, penerima insentif diperluas dari perorangan dapat diarahkan ke kelompok masyarakat, lembaga pemerintah dan nonpemerintah. Aturan ihwal kubikasi atau cc juga tidak lagi dibatasi.

“Jadi bantuan pemerintah sekarang ada di Rp 10 juta, memang untuk konversi itu di atas Rp 10 juta antara Rp 15 juta sampai dengan Rp 17 juta kurang lebih,” kata dia.

Di samping itu, saat ini, terdapat 28 bengkel konversi telah bersertifikat Kemenhub dan 13 bengkel konversi telah masuk platform digital dengan kapasitas konversi 38.124 unit per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com