JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota dan Mazda akan berkolaborasi dalam mengembangkan mobil listrik. Untuk menekan anggaran, kedua pabrikan Jepang tersebut akan berbagi teknologi.
Dikutip dari Carscoops.com, Jumat (19/1/2024), mobil listrik Mazda di masa depan akan menggunakan sistem perangkat lunak dan perangkat keras yang sama seperti Toyota.
Sistem di dalam kendaraan tidak hanya mencakup sistem operasi hiburan dan tampilan pengemudi, tetapi juga unit kontrol elektronik dan kabel.
Baca juga: Diskon Mazda 2 Sedan Awal Tahun Tembus Rp 30 Juta
Disebutkan bahwa mobil listrik Mazda mulai tahun 2027 akan memiliki sistem di dalam kendaraan yang 90 persen identik dengan yang ditemukan pada model Toyota.
Mengembangkan perangkat lunak membutuhkan anggaran yang besar. Faktanya, beberapa produsen mobil dan pemasok suku cadang mobil menghabiskan hingga 2 miliar dollar AS per tahun untuk pengembangan perangkat lunak.
Mazda percaya bahwa dengan bekerja sama dengan Toyota akan menghemat ratusan juta dolar AS per tahun dan dapat menurunkan biaya pengembangannya antara 70 persen dan 80 persen.
Baca juga: Kenali Potensi Penyakit Mazda CX-5 Generasi Pertama, Sebelum Meminang
Sistem di dalam kendaraan dan sistem operasi infotainment diperkirakan akan menjadi lebih penting di masa depan.
Sistem yang baru dan lebih baik akan memungkinkan produsen mobil untuk menjual konten kepada pemilik. Bahkan, memungkinkan fungsi kendaraan baru, seperti teknologi bantuan pengemudi yang lebih baik.
Kerjasama ini bukan yang pertama kalinya bagi Toyota dan Mazda. Keduanya telah bekerja sama selama beberapa tahun dan pada tahun 2015, bergabung untuk berbagi teknologi mesin.
Salah satu buktinya adalah Mazda2 yang dipasarkan di Eropa saat ini adalah Yaris berlogo Mazda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.