Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Oversteer dan Understeer pada Motor Saat Berkendara di Musim Hujan

Kompas.com - 16/01/2024, 13:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

I'm

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor ketika musim hujan harus lebih berhati-hati, sebab bisa lebih mudah mengalami oversteer dan understeer.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, oversteer dan understeer merupakan fenomena selip atau keadaan di mana salah satu atau keda roda berkurang cengkraman atau traksinya.

Oversteer adalah selip yang terjadi di roda belakang. Sedangkan understeer kondisi selip yang selalu terjadi pada roda depan,” ujar Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Daftar Musisi yang Tampil di IIMS 2024, Ada Dewa 19 dan Andre Taulany

Ilustrasi berkendara saat hujankadintiyatrosu.org Ilustrasi berkendara saat hujan

Apabila sepeda motor mengalami oversteer, cara penanganannya harus diketahui dulu penyebabnya. Jika karena akselerasi yang terlalu cepat, harus tutup gas atau kopling.

“Kalau di rem, nanti malah terkunci. Kalau penyebabnya karena rem belakang yang terkunci, maka remnya yang harus dibuka,” ucap Jusri.

Kemudian, jika mengalami understeer yang diakibatkan oleh dorongan roda belakang, tinggal rem saja atau kurangi kecepatan.

Baca juga: Banyak Aktivitas Baru di IIMS 2024, Harga Tiket mulai Rp 50.000

Ilustrasi Berkendara Sepeda Motor di Musim HujanShutterstock Ilustrasi Berkendara Sepeda Motor di Musim Hujan

Jusri menyarankan untuk meluruskan posisi motor, sehingga antara roda depan dan roda belakang menjadi sejajar.

Sementara, Head of Safety Riding Promotion Agus Sani mengatakan, understeer merupakan kondisi selip yang selalu terjadi pada roda depan.

“Bias karena kecepatan yang terlalu tinggi tetapi pengendara kurang miring (biasanya terjadi di tikungan),” ujar Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Kenali Penyebab Bunyi Jedug pada Transmisi Mobil Matik

Apabila jalan basah tapi ban yang digunakan bagus, maka aman-aman saja tidak akan terjadi oversteer atau understeer. Hal ini juga berlaku untuk sebaliknya, jika ban gundul tapi jalan aspal bagus maka tidak masalah.

“Jadi, kembali ke faktor pengemudi. Jika di pengendara cukup mahir maka dia akan menyesuaikan trek yang dilalui, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan yang terjadi,” ujar Agus.

Menurut dia, tentunya sangat berbahaya jika terjadi saat kendaraan menikung. Pengendara sepeda motor bisa terjatuh dan terseret dan lebih bahaya jika ada kendaraan yang berlawanan arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau