Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kecelakaan dari Bahaya Aquaplaning Saat Hujan

Kompas.com - 15/01/2024, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini kejadian lagi mobil yang alami aquaplaning. Ada Brio berwarna oranye yang alami aquaplaning di jalan tol Padalarang-Cileunyi, melintir sampai ke area parit.

Lalu pernah kejadian juga Veloz yang terbelah dua karena aquaplaning, kehilangan kendali lalu menabrak tiang di Jalan Umum Simpang Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (10/1/2024).

Memasuki musim hujan seperti ini, jalanan yang becek tadi bisa jadi penyebab aquaplaning. Sayangnya ada pengemudi yang belum paham bagaimana buat menghindari mobil kehilangan kendali saat mengemudi.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. mengatakan, pengemudi harus memahami apa saja yang menyebabkan aquaplaning, seperti kecepatan, kedalaman alur ban, tipe alur ban, bobot kendaraan, tekanan udara ban, dan genangan yang dilewati.

Baca juga: Alami Aquaplaning, Honda Brio Melintir di Jalan Tol

Sebuah mobil MPV mengalami aquaplaning di jalan tol @dashcam_owners_indonesia Sebuah mobil MPV mengalami aquaplaning di jalan tol

 

"Pertama, makin cepat melibas genangan air, maka makin gampang terjadi aquaplaning. Lalu, makin gundul atau di bawah TWI kedalaman alur ban, makin gampang terjadi aquaplaning," kata Zulpata kepada Kompas.com belum lama ini.

Kemudian, makin ringan kendaraan, maka aquaplaning makin mudah terjadi. Makanya menurut Zulpata, truk yang bawa beban jarang sekali alami hal tersebut, paling yang terjadi adalah sliding.

Baca juga: Mobil Vs Kereta di Pelintasan Liar, Pengemudi Wajib Waspada


"Keempat, kurangnya tekanan udara di ban mempermudah aquaplaning. Lalu, semakin dalam genangan air yang dilewati, makin gampang terjadi aquaplaning," kata Zulpata.

Terakhir, ada model kembangan ban yang membuat aquaplaning jadi lebih mudah terjadi. Jika sudah tahu apa saja penyebabnya, maka bisa menghindari dengan tidak melakukan hal tersebut.

"Paling gampang berkendara denganperlahan-lahan ketika melibas genangan," kata Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com