KLATEN, KOMPAS.com - Oli mesin pada mobil menjadi elemen penting dalam menjaga performa serta durabilitas komponen. Itu sebabnya, oli mesin perlu dijaga kualitasnya dengan menggantinya secara rutin.
Kalau kualitas oli ini diabaikan maka jumlahnya bisa menyusut karena terjadi penguapan. Namun, volume oli mesin juga bisa bertambah meski tidak dilakukan penambahan oleh konsumen.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dengan bertambahnya volume oli mesin tersebut?
Baca juga: Setelah Dipakai Road Trip Sebaiknya Oli Mesin Diganti
View this post on Instagram
Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan, karakter oli mesin sebenarnya tidak bisa mengembang, justru seiring pemakaian bisa terjadi penyusutan.
“Oli mesin normalnya akan berkurang seiring pemakaian, pun berkurangnya sedikit. Namun, bila di lapangan ditemukan ada penambahan volume pada oli bekas maka kemungkinannya ada pencampuran dengan zat lain,” ucap Brahma kepada Kompas.com, Sabtu (13/1/2024).
Brahma mengatakan, oli mesin berpotensi mengalami pencampuran dengan zat lain ketika bekerja di dalam mesin. Seperti yang diketahui, di dalam mesin terdapat berbagai cairan seperti coolant, bahan bakar dan lainnya.
Baca juga: Ketahui Interval Ganti Oli Mesin Mobil yang Benar
“Dilihat dari tingkat kekentalannya, misal menjadi encer sekali kemungkinan dia tercampur bensin, bbm atau zat lain, seharusnya meski dalam kondisi bekas kekentalannya tidak sampai selisih jauh,” ucap Brahma.
Misal oli tercampur dengan bensin, maka akan terjadi perubahan karakter pada kedua zat tersebut. Brahma mengatakan oli menjadi lebih encer, sementara bensin menjadi kehilangan sifat mudah menguapnya.
“Ketika BBM dan pelumas bercampur, flash point-nya bbm jadi naik, tapi flash point-nya pelumas jadi turun, efeknya bensin menjadi tidak mudah menguap dan dapat menambah volume oli,” ucap Brahma.
Baca juga: Persiapan Liburan, Segini Batas Level Volume Oli Mesin Mobil
Sehingga, ketika oli mesin bertambah maka kemungkinan penyebabnya adalah adanya pencampuran zat lain, bukan karena pelumas bisa mengembang menurut Brahma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.