Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda dan Yamaha Kembangkan Teknologi Lampu Laser Buat Motor

Kompas.com - 02/01/2024, 12:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu laser yang sangat terang biasa digunakan atau jadi opsi buat lampu utama mobil premium BMW. Teknologinya yang canggih ini sekarang sedang dicoba buat disematkan ke motor.

Dikutip dari Motorcyclenews, Honda dan Yamaha jadi dua pabrikan yang sedang mengembangkan lampu laser buat sepeda motor. Sebelumnya di 2016, BMW juga memasang teknologi tersebut ke model K1600, cuma tidak dilanjutkan.

Rencananya, lampu laser tadi disalurkan pakai kabel serat fiber, jadinya komponennya tidak perlu dipasang ke lampu. Baik Honda dan Yamaha, menempatkan unit lasernya di bawah jok, biar penyebaran bobotnya merata.

Baca juga: Video Viral, Terobos Lampu Merah Pria Ini Disuruh Dorong Motor

Gambar paten Honda yang mengembangkan lampu laser buat motorMOTORCYCLENEWS Gambar paten Honda yang mengembangkan lampu laser buat motor

Ada beberapa paten yang sudah tersebar, buat yang Yamaha, pakai serat optik yang disebarkan ke bagian yang dibutuhkan. Misal seperti ke lampu depan, lampu belakang, sampai sein.

Sedangkan Honda, pakai dua laser, buat lampu dekat dan jauh, bagian lainnya masih pakai LED. Jadi yang Yamaha membagi lampu laser tadi ke beberapa bagian pakai kabel serat optik.

Tentu keunggulan model lampu seperti ini adalah pancaran sinar yang lebih jauh. Selain itu, bisa juga membuat motor memiliki lampu yang dimensinya lebih ramping.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Menyelak Antrean Karena Isi Pertamax


Pada paten yang Honda, lampu laser ini dilengkapi juga dengan kamera. Nantinya penerangan bisa menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas di depannya, jadi tidak bikin silau.

Jadi mari kita tunggu saja perkembangan teknologi lampu ini di masa depan. Mengingat sudah terlihat juga perubahan lampu kendaraan dari yang awalnya bohlam lalu jadi LED, dan nanti ada laser.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com