Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Tingkat Oktan Bensin yang Tepat Buat Mobil dengan Karburator

Kompas.com - 29/12/2023, 08:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemilihan bahan bakar buat mobil dengan karburator sebenarnya tidak terlalu ribet. Untuk saat ini pakai Pertalite atau oktan 90 saja sudah cukup, mengikuti dengan kompresi di mesin.

Cuma, kondisi bahan bakar yang jelek ternyata tidak cocok juga buat mobil dengan suplai BBM yang masih pakai karburator. Performa yang keluar dari mesin jadi bisa berkurang, bahkan bisa ngelitik.

Misbah, pemilik bengkel spesialis karburator di Bogor, mengatakan, oktan yang terlalu rendah, kurang bagus pada hal penguapannya. 

Baca juga: Beda Setelan Karburator Mobil Tua Harian dengan Koleksi

"Nanti pengaruh ke langsam, atau jadi ngelitik," ucap Misbah kepada Kompas.com belum lama ini.

Pakai Pertalite yang oktannya 90 tentu cukup, tapi kalau mau oplos dengan oktan di atasnya juga tidak masalah kata Misbah. Bahkan nanti katanya jadi mengeluarkan performa yang lebih baik.

Baca juga: Arus Balik, Diskon Tarif Tol Semarang-Jakarta Berlaku Lagi Awal 2024


"Ada saja yang oplos, campur dengan perbandingan 3:1 (3 liter Pertalite, 1 liter Pertamax). Ngaruh jadi lebih enteng," kata Misbah.

Harus dioplos karena kalau pakai Pertamax saja, maka nilai oktan terlalu tinggi, pembakaran jadi tidak sempurna dan membuat mesin terlalu panas. Apalagi untuk mobil lama, setelan karburatornya masih manual, belum terkomputerisasi.

Ingat juga buat rutin melakukan servis karburator. Jadi kondisinya tetap bersih dan semburan BBM-nya pas sesuai kebutuhan, tidak terlalu boros karena spuyer yang sudah dol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pati Mabes Polri, Brigjen Purn Yusri Yunus Meninggal Dunia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Inovasi TECNO Universal Tone, Melihat Lebih Dekat Representasi Warna Kulit yang Akurat dengan Direktur Kualitas Gambar TECNO

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Cara Benar Meminta Jalan kepada Lane Hogger di Jalan Tol

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Serangan Balik Pemilik Pagar Laut di Bekasi Usai Asetnya Disegel KKP, Bakal Adukan ke DPR

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Kronologi Penangkapan Pembunuh Sandy Permana dan Alasan Sosok Nanang Tidak Lagi Gimbal

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Heran Ada Pagar Laut, Titiek Soeharto: Separuh Jagorawi Itu, Bukan di Darat Pula

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Pegawai Kemendikti Unjuk Rasa, Merasa Diperlakukan Tak Adil oleh Mendikti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pemilik Pagar Laut di Bekasi Klaim Sudah Beri Kompensasi ke Nelayan Lewat Pemprov Jabar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Laut Tangerang yang Dipagari Bambu Sudah Bersertifikat HGB?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Eks Dirregident Korlantas Polri Brigjen Purn Yusri Yunus Meninggal Dunia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Isak Tangis Sang Kakak Lepas Kepergian Yusri Yunus, “Temani Bapak di Sana, Ci”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Nusron Benarkan Ada HGB di Area Pagar Laut Tangerang, Jumlahnya 263 Bidang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bagaimana Abdul Azis Bertahan dengan Penghasilan Rp 50.000 per Hari sebagai Pedagang Kopi?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

5 Pengakuan Mengejutkan Nanang 'Gimbal' Tega Bunuh Sandy Permana

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gagal Bela Negara, Panglima Militer Israel Herzi Halevi Mundur!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau