Jaecoo Resmi Masuk Pasar Manumpang Pabrik Perakitan di Purwakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaecoo sudah resmi memperkenalkan diri ke publik.

Merek asal Tiongkok ini juga langsung mengumumkan bahwa model yang dipasarkan akan dirakit secara lokal.

Baca juga: Jaecoo Langsung Pamerkan J7 dengan Teknologi Super Hybrid System

Untuk itu, Jaecoo Indonesia menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM).

Lihat Foto

Jaecoo akan dirakit di pabrik perakitan milik PT Handal Indonesia Motor (HIM)(Kompas.com/Donny)

Telah dibangun pabrik perakitan baru oleh PT HIM yang berlokasi di Cikampek, Purwakarta, tepatnya di KM 70.

Jongkie Sugiarto, Wakil Komisaris Utama PT HIM, mengatakan bahwa pada pabrik yang baru dibangun ini nantinya akan ada fasilitas pengecatan, pengelasan, trimming, hingga testing line.

Baca juga: Jaecoo J7 PHEV Bakal Diuji Jalan Jakarta-Bali Tanpa Isi BBM

"Jadi, ada paint shop untuk oven pengecatan, yang memiliki kapasitas 5 unit per jam. Lalu, di sampingnya ada pengecatan khusus plastik, untuk bumper dan lain-lain. Kemudian, ada tempat pengelasan, ada trimming, dan terakhir ada testing line," ujar Jongkie saat perkenalan Jaecoo di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Lihat Foto

Jaecoo akan dirakit di pabrik perakitan milik PT Handal Indonesia Motor (HIM)(Kompas.com/Donny)

"Jadi, bangunan ini akan selesai sekitar bulan Juli 2025, mungkin enam bulan lagi dari sekarang. Sementara waktu, akan ada dua jenis perakitan yang kita lakukan. Pertama, yang diimpor secara semi-knock down, yang bodinya sudah dilas atau dicat dari negara asalnya. Tapi, kami siapkan juga oven pengecatan," kata Jongkie.

Jongkie menambahkan bahwa pabrik perakitan PT HIM di Bekasi sudah tidak muat.

Sebab, memang ada beberapa merek yang melakukan perakitan di sana.

"Untuk itu, kita bangun yang baru di Cikampek. Di Cikampek itu pun kita sudah menandatangani lebih dari 4-5 merek. Jadi, kami terima semua karena memang ini sifatnya adalah pabrik perakitan umum atau general assembler sebutannya," ujar Jongkie.

"Multi brand assembly plant, kita menampung ini untuk juga dalam rangka bagus untuk industri otomotif kita. Kita buka jalan dengan investasi yang tak terlalu besar, mereka bisa masuk ke sini dengan tes pasar terlebih dahulu," kata Jongkie.