JAKARTA, KOMPAS.com - AC mobil merupakan fitur krusial dalam menjaga kenyamanan berkendara, terutama di negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Sayangnya, banyak pengemudi tidak menyadari bahwa kebiasaan buruk mereka dapat memperpendek umur AC mobil.
Baca juga: Jaecoo Langsung Pamerkan J7 dengan Teknologi Super Hybrid System
Gunawan, pemilik Premium 99 AC, menjelaskan bahwa perawatan yang tidak tepat serta penggunaan yang kurang bijak menjadi penyebab utama kerusakan pada sistem pendingin ini.
"Hal-hal seperti tidak pernah membersihkan filter kabin, terlalu sering menggunakan AC saat mesin mati, atau membiarkan refrigerant habis adalah kebiasaan yang sering saya temui dan sangat merusak AC," ungkap Gunawan kepada Kompas.com pada Senin (20/1/2025).
Salah satu masalah yang sering diabaikan adalah filter kabin yang kotor.
Gunawan menekankan bahwa hal ini dapat menghambat sirkulasi udara, sehingga AC harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan pendinginan. "Akibatnya, komponen seperti kompresor menjadi cepat haus. Filter kabin sebaiknya diganti atau dibersihkan setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer, tergantung kondisi jalan yang sering dilalui," tambahnya.
Selain itu, kebiasaan menghidupkan AC saat mesin mobil belum menyala sepenuhnya juga menjadi faktor kerusakan kompresor. "Ini sangat berisiko karena kompresor tidak mendapat pelumasan yang cukup saat mesin dalam keadaan mati. Dampaknya, kompresor bisa macet atau haus," ujarnya.
Kebiasaan buruk lainnya yang sering diabaikan adalah membiarkan kaca mobil tetap terbuka saat AC menyala.
Hal ini membuat AC bekerja ekstra untuk mempertahankan suhu kabin, yang pada akhirnya mempercepat kerusakan komponen. "Banyak yang berpikir tidak masalah, tetapi ini akan sangat memperberat beban kerja AC. Pastikan kaca tertutup rapat jika AC menyala," tegas Gunawan.
Baca juga: Begini Cara Menyalakan Mesin Mobil dengan Fitur Start Stop Engine
Gunawan juga menekankan pentingnya memantau level refrigerant secara rutin.
Kebocoran atau habisnya refrigerant tanpa disadari dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen AC. "Refrigerant yang habis tidak hanya membuat AC tidak dingin, tetapi juga bisa merusak evaporator dan kompresor," jelasnya.
Untuk memastikan AC mobil tetap awet, Gunawan menyarankan pengemudi untuk melakukan perawatan rutin seperti servis AC setiap 6 bulan sekali, serta menghindari kebiasaan buruk yang dapat memperpendek umur AC. "Perawatan yang baik tidak hanya menjaga kenyamanan, tetapi juga menghemat biaya perbaikan di kemudian hari," tutup Gunawan.
Dengan menjaga kebiasaan baik dan melakukan perawatan rutin, pengemudi dapat memastikan bahwa fitur pendingin ini berfungsi dengan optimal, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.