JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 pada akhir pekan ini.
Ketiga lembaga ini secara resmi menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait Pengaturan Lalu Lintas Jalan dan Penyeberangan selama masa libur panjang tersebut.
Melalui SKB Nomor: KP - DRJD 304 Tahun 2025 ini diharapkan dapat mengatur kelancaran perjalanan dan mencegah kemacetan yang sering terjadi pada momen-momen libur panjang.
Baca juga: Chery Siapkan Rp 70 Miliar buat Program Tukar Tambah Omoda E5
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, mengatakan, terdapat sejumlah titik yang berpotensi mengalami penumpukan.
Titik-titik ini akan menjadi fokus utama untuk dilakukan penguraian penumpukan, yakni titik di kawasan Merak (Banten), Puncak (Bogor), Tol Kalikangkung (Semarang), Nagreg (Bandung), dan Ketapang - Gilimanuk (Bali).
"Sejumlah rencana rekayasa penguraian penumpukan akan dilakukan,” ujar Dudy, dalam keterangan resmi (20/1/2025).
Baca juga: Siap-siap, Penunggak Pajak Kendaraan Dikejar sampai ke Rumah
“Di antaranya, rekayasa penambahan pelabuhan pasangan, rekayasa kapal atau moda transportasi, dan rekayasa sistem arus kendaraan. Kami akan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga," kata dia.
Dudy juga mengatakan, hasil Evaluasi Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno. Pada kesempatan ini, Menhub juga membahas rencana persiapan Angkutan Lebaran 2025.
Sejumlah hasil evaluasi tersebut di antaranya, pengimplementasian buffer zone (penyangga wilayah utama) di sejumlah titik di kawasan Pelabuhan, khususnya Merak, serta digitalisasi pembelian tiket online di seluruh moda transportasi.
Baca juga: Diler Pertama Denza di Indonesia Resmi Berdiri
“Hasil evaluasi penyelenggaraan Angkutan Nataru 2024/2025 akan kami gunakan sebagai masukan untuk penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini," ucap Dudy.
“Kami berharap ke depannya koordinasi dan dengar pendapat terus dilakukan sehingga kita dapat melaksanakan penyelenggaraan angkutan Lebaran dengan lancar dan aman," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.