Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pelanggar Lalu Lintas Minta Jalan, Enggak Punya Etika

Kompas.com - 24/12/2023, 07:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelanggaran seperti menerabas lampu merah sudah sering terjadi di Indonesia. Mirisnya, ada video yang perlihatkan orang yang melanggar, malah minta prioritas.

Seperti pada unggahan video di akun Dashcamindonesia, perlihatkan pria yang minta jalan saat dia melanggar lampu lalu lintas. Pakai gestur tangan, dia meminta mobil perekam dan yang lainnya buat berhenti, padahal lampunya sedang merah. 

Menanggapi video tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani bilang, pelaku seperti itu sama saja tidak punya etika di jalan atau saat berkendara.

Baca juga: Perawat Tewas Tertabrak Motor, Pelanggar Menerobos Lampu Merah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

"Dengan memiliki etika yang baik saat berkendara, maka kita tidak akan melanggar aturan lalu lintas serta bisa menghormati pengguna jalan lain," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (23/12/2023). 

Bicara soal etika di jalan, memang kembali lagi ke setiap orang, karena mungkin berbeda-beda. Bahkan orang berpendidikan tinggi belum tentu punya etika yang baik di jalan.

"Kita sebagai pengendara memang harus lebih waspada dan hati-hati agar tidak mengalami kecelakaan di jalan. Mengingat, tidak semua pengendara di jalan punya etika yang baik," ucap Agus.

 Baca juga: Toyota Kawal Perjalanan Liburan Konsumen yang Gunakan BEV dan PHEV


Soal etika di jalan, sebenarnya sulit buat ditertibkan, karena kembali dari masing-masing orang. Tidak jarang juga ditemui anak muda yang etika berkendaranya baik dan sebaliknya, usia sampai pendidikan bukan jadi tolok ukur.

Jadi kalau sudah punya etika berkendara yang baik, tentu lingkungan lalu lintas jadi lebih kondusif. Akan sulit ditemui pengguna jalan yang melanggar aturan, kebanyakan sudah pada paham dan saling mengalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com