JAKARTA, KOMPAS.com - Menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan melakukan perjalanan jarak jauh bersama keluarga atau teman menggunakan mobil pribadi, sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Dalam menentukan kenyamanan berkendara, menggunakan mobil transmisi matik seringkali dipilih karena saat libur kondisi lalu lintas lebih padat, sehingga dalam situasi ini kendaraan ini dinilai lebih nyaman digunakan.
Namun, benarkah menggunakan mobil matik lebih nyaman dan enak digunakan untuk berkendara jarak jauh?
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, melakukan perjalanan jarak jauh memang lebih nyaman menggunakan kendaraan bertransmisi matik.
“Berbicara soal kenyaman kendaraan saat digunakan untuk liburan jelas mobil matik,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.
Sony juga mengatakan, mobil dengan transmisi otomatis tidak hanya nyaman saat berkendara jarak jauh.
Namun, saat kondisi jalan padat dan macet mobil dengan transmisi matik lebih nyaman digunakan. Sebab saat mengendarai mobil matik pengendara tidak mudah lelah karena tidak perlu ganti-ganti transmisi atau menginjak pedal kopling.
“Selain macet tidak lelah juga tidak repot (ganti-ganti transmisi). Kalau mobil manual akan memaksa kita untuk mengemudi lebih agresif,” ucap Sony.
Sony mengatakan, mengemudi dalam kondisi lelah akan membuat terasa terburu-buru dan tidak tenang.
“Mengemudikan mobil manual inginnya buru-buru, apalagi kalau sudah terjebak macet, jurus schumakernya kelaur akhirnya melanggar aturan,” ucap Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/24/120200815/benarkan-mengemudi-jarak-jauh-lebih-nyaman-pakai-mobil-transmisi-matik-