Marquez Siap Terima Konsekuensi bila Gagal dengan Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez resmi menjadi pebalap Ducati untuk MotoGP 2024 bersama tim satelit Gresini Racing. Mantan pebalap Honda ini mengaku siap menerima konsekuensi bila dirinya tak kunjung kompetitif juga dengan Ducati.

Marquez rela pindah ke Ducati setelah 11 musim membalap untuk Honda. Bahkan, dia sampai memutus kontraknya setahun lebih awal karena ingin mencoba peruntungan di Ducati.

Baca juga: Terungkap, Yamaha Tidak Mau Ada Nama Marquez di Timnya

Dikutip dari Motorsport.com, Jumat (8/12/2023), Marquez kabarnya harus membayar penalti sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp 251 miliar, karena memutus kontrak lebih awal dengan Honda.

Dok. MotoGP Ekspresi Marc Marquez usai mencoba Ducati Desmosedici GP23 untuk pertama kalinya

Marquez mengatakan, kepindahannya ke Ducati belum tentu akan berbuah manis. Masih ada kemungkinan dirinya tidak bisa meraih kesuksesan dengan pabrikan Italia tersebut.

"Ya, tentu saja itu sebuah kemungkinan dan tentu saja saya memiliki beberapa keraguan. Bahkan sekarang setelah saya mengambil keputusan, saya masih ragu, dan ada kemungkinan hal itu tidak berhasil," ujar Marquez.

Baca juga: Prediksi Rossi Soal Performa Marquez di Ducati

"Namun pada akhirnya, ketika saya pensiun suatu hari nanti, saya akan pensiun dengan tenang karena saya telah mencoba segalanya dalam karier saya, dan saya melakukan apa yang saya rasa benar," kata Marquez.

Dok. Gresini Racing Marc Marquez saat sesi tes Valencia MotoGP 2024

Marquez menambahkan, dia akan menerima bila keputusannya tersebut tidak berhasil. Dia mengaku akan menerima semua kritikan terhadap dirinya.

"Tetapi setidaknya saya akan pensiun dengan cara yang tenang karena saya akan mencoba segalanya. Saya memang seperti ini. Zona nyaman saya adalah bertahan di Honda, dan 95 persen pebalap akan bertahan di Honda," ujarnya.

Dok. Gresini Racing Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez, saat melakoni sesi tes akhir musim di Valencia, Spanyol, pada Selasa (28/11/2023). Terkini, Marquez berlibur ke Bali usai mengunjungi Jepang dan menyampaikan salam perpisahan kepada Honda pada acara Honda Thanks Day di Motegi.

"Kenapa? Gaji besar, tidak ada tekanan, sekarang saya akan mengembangkan motor, dengan mengatakan 'oke, balapan ini tidak bagus karena kami sedang mengembangkan motor'," kata Marquez.

Menurutnya, bertahan itu mudah, tapi dirinya tidak seperti itu. Dia akan mencoba melakukan yang terbaik untuk mencoba bersaing di barisan terdepan.

Marquez mengatakan, dia mencoba melupakan semua ekspektasi orang terhadap dirinya untuk musim depan. Sebagian orang yakin Marquez akan menang, sebagian lainnya mengatakan keputusannya adalah musibah.