Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Ducati Jengkel Pramac Racing Disebut Tidak Boleh Menang

Kompas.com - 18/10/2023, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber GPone

JAKARTA, KOMPAS.com - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti kesal kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika 2023 dianggap pada kesimpulan kalau Ducati tidak ingin tim satelit Pramac Racing juara.

Padahal di GP Indonesia Jorge Martin terjatuh saat sudah memimpin balapan dengan jarak 3 detikan. Di sisi lain, Pecco Bagnaia yang start dari posisi ke-13 terus menyodok dan akhirnya jadi juara pertama.

Baca juga: Estimasi Biaya Pengecatan Ulang Mobil, mulai Rp 6 Jutaan

"Hal ini membuatku kesal, karena mereka tahu bahwa tim pabrikan dan Pramac memiliki motor yang sama. Di Pramac itu ada tujuh teknisi dari Ducati, motor Pecco dan Martin juga mendapat ubahan baru yang sama yaitu winglet di garpu depan," ujar Ciabatti dilansir dari GPOne, Rabu (18/10/2023).

Sporting Director Ducati Corse Paolo CiabattiFoto: Wiwid Sporting Director Ducati Corse Paolo Ciabatti

Ciabatti kesal kalau Ducati disebut tidak ingin Martin menang atau bisa meraih gelar tahun ini, maka kata Ciabatti tidak mungkin pebalap asal Spanyol tersebut diberikan motor dengan spek tertinggi.

"Jika Ducati tidak ingin Martin berjuang untuk gelar Juara Dunia maka kami tidak akan memberikan opsi yang sama yang dimiliki Bagnaia," katanya.

"Jika publik berpikir bahwa Ducati ingin Martin tidak bisa berjuang meraih gelar maka itu tidak adil, sebab saat ini kami punya empat pebalap di bawah kontrak, yaitu (Bagnaia, Enea Bastianini, Johann Zarco, Martin) yang dibayar untuk menang," katanya.

Baca juga: Pentingnya Cat Dasar Setelah Proses Pendempulan Bodi Mobil

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Mandalika 2023Dok. @89jorgemartin Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Mandalika 2023

Ciabatti mengatakan, publik memang mengharapkan bahwa pebalap tim pabrikan yang lebih baik menang dan merebut gelar juara dunia. Tapi bukan berarti tim satelit tidak diberikan kesempatan yang sama.

"Saya tahu banyak orang yang berharap 'tim merah' untuk menang, sebab berhubungan dengan tanggung jawab sponsor. Tapi saya ulangi, jika ada anggapan Pramac tidak bisa menang, tak mungkin kami memberikan motor yang sama seperti pabrikan," katanya.

"Kami menaruh Martin dan Bagnaia di kondisi yang sama," ujar Ciabatti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com