Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Kejar Ford dan VW Investasi di Indonesia, Ini Kata Menperin

Kompas.com - 23/11/2024, 13:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto tengah membidik peluang investasi dari dua raksasa merek mobil dunia, Ford Motor Company dan Volkswagen (VW) ke dalam negeri guna mendorong akselerasi industri elektrifikasi kendaraan nasional.

Rencana strategis tersebut diungkapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir yang rencana pengejarannya dilakukan seiring kunjungan kerja Presiden ke beberapa negara dalam dua pekan lalu.

Baca juga: Spesifikasi Aletra L8 EV, Penantang Baru MPV Listrik 7-Penumpang

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menanggapi pertanyaan media terkait pertemuan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dengan peternak sapi perah dan industri pengolahan susu yang berlangsung di Jakarta, Senin, (11/11/2024).DOK. Kemenperin Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menanggapi pertanyaan media terkait pertemuan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dengan peternak sapi perah dan industri pengolahan susu yang berlangsung di Jakarta, Senin, (11/11/2024).

Meski begitu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa hingga saat ini belum ada perkembangan terbaru terkait investasi Ford dan VW di Indonesia.

"Belum ada update-nya soal itu," ujar Agus ditemui di ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).

Namun, ia optimistis dan berharap kunjungan kerja Presiden Prabowo membawa hasil positif.

Agus juga memastikan bahwa Indonesia siap menyambut kehadiran dari Ford dan VW jika keduanya memutuskan untuk berinvestasi di Tanah Air.

Baca juga: Truk Jadi Kendaraan Pembunuh Massal di Jalan 

Booth FordKOMPAS.com/Adityo Booth Ford

“Kami siapkan kalau memang mereka masuk Indonesia,” ujarnya.

Kehadiran investasi dari dua nama besar ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor otomotif nasional, memperkuat industri dalam negeri, dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Termasuk, dalam mendukung hilirisasi bahan baku penting seperti nikel yang merupakan elemen kunci dalam produksi baterai kendaraan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau