Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McLaren Belum Tertarik Bikin Supercar Listrik, Ini Alasannya

Kompas.com - 06/10/2023, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Sumber Carscoops


WOKING, KOMPAS.com - Cepat atau lambat persaingan mobil listrik akan sampai pada tahap supercar. Meski demikian pabrikan asal Inggris, McLaren mengatakan tidak akan membuat mobil listrik dalam waktu dekat.

Pabrikan mobil mewah asal Woking, Inggris itu mengatakan, pihaknya tidak akan melahirkan supercar listrik setidaknya sampai 2030 mendatang.

Baca juga: Mau Pasang Power Steering, Saat Ini Lebih Banyak KW Ketimbang Orisinal

McLaren MP4-12C KOMPAS.com/Ruly McLaren MP4-12C

CEO McLaren Michael Leiters mengatakan, pihaknya menunda bukan karena tidak percaya pasar mobil listrik namun melihat teknologi baterai yang belum siap sampai 2030, sebab saat ini bobot baterai masih sangat berat.

“Bobot sangatlah penting, Anda juga memerlukan kisaran yang tepat. Saya tidak berharap teknologi ini siap untuk supercar sesungguhnya sebelum akhir dekade ini,” ujar Leiters dilansir dari Carscoops, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Alasan Kenapa Ban Cadang Mobil Ada yang Berbeda dengan Ukuran Standar

Leiters mengatakan sampai saat ini pihaknya belum tertarik untuk membuat supercar listrik, sebab jika harus menggunakan teknologi baterai yang ada saat ini akan menghasilkan mobil yang berat dan tidak lincah.

McLaren 675LT edisi terbaru dengan lapisan cat khusus.Carscoops McLaren 675LT edisi terbaru dengan lapisan cat khusus.

“Kami tidak ingin membuat mobil listrik yang berbobot dua ton dan kemudian memiliki 2.000 tk,” kata Leiters.

Leiters percaya ke depan baterai mobil listrik akan makin ringan. Komposisi yang tepat menurut dia ialah jika mobil plus baterai sudah berkisar di angka 1.500 kg dan tidak lebih dari itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com