Mau Pasang Power Steering, Saat Ini Lebih Banyak KW ketimbang Orisinal

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua mobil yang belum menggunakan power steering pada dasarnya bisa dipasangkan power steering, sehingga memperingan kerja pengemudi saat membawa mobil.

Namun kata Giyarno, pemilik bengkel spesialis Giri Power Steering di Cinere, Depok, Jawa Barat, saat ini mencari barang copotan sudah sulit. Komponen yang banyak tersedia ialah barang baru namun imitasi alias KW bukan orinisal.

Baca juga: Mau Beli Honda Vario 125 Seken Tahun Muda, Cek Komponen Berikut

"Untuk barang-barang sekarang itu banyaknya baru tapi KW bukan orisinal. Kalau mencari yang copotan agak susah," kata Giyar panggilannya yang ditemui Kompas.com, belum lama ini.

KOMPAS.com/Gilang Contoh power steering hidrolik

Giyar mengatakan, saat ini mobil yang paling sering memasang power steering tambahan ialah Daihatsu Gran Max.

"Untuk pemasangan power steering dari kosong untuk mobil seperti Gran Max dan Kijang kapsul (LS) itu ada ang belum pakai power steering, untuk barang baru itu jarang yang orisinal lebih banyak KW," ungkap Giyar.

"Untuk yang orisinal itu umumnya ada mereknya Koyo, ada stikernya dan di badan steering rack-nya ada timbul, dan kualitasnya juga beda, jauh," kata Giyar.

Baca juga: Selisik Penyebab Electric Power Steering Cepat Bermasalah

KOMPAS.com/Gilang Giyarno, pemilik bengkel Giri Power Streering di Cinere, Depok, Jawa Barat, mengatakan, semua mobil bisa dipasangkan power steering.

"Barang KW barunya memang kelihatan kekar tapi setelah dipakai lima tahun seperti motor China, waktu dipakai 2-3 tahun sudah grodok, suaranya berisik," ujarnya.

Giyar yang buka bengkel spesialis power steering sejak 2013 ini mengatakan, untuk pengerjaan pemasangan power steering dari nol bervariasi.

"Saat ini yang paling banyak pasang power steering itu Gran Max, dia ada yang belum power steering dan ada yang sudah. Kisaran kami itu untuk pasar power steering itu antara Rp 6 juta sampai Rp 7 juta," katanya.