Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 6 Jenis Oli pada Mobil yang Wajib Diganti Secara Berkala

Kompas.com - 30/09/2023, 11:42 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Oli pada mobil secara umum bertugas sebagai pelumas pada masing-masing area. Seperti oli mesin akan melumasi bagian mesin sehingga komponen yang bergerak tidak mudah aus.

Oli pada mobil rupanya tidak hanya oli mesin saja, tapi ada berbagai jenis oli dan semuanya wajib diganti berkala demi menjaga performa.

Lantas, apa saja oli yang ada pada mobil dan kapan waktu yang tepat untuk menggantinya?

Baca juga: Kapan Mobil Disebut Telat Ganti Oli Mesin?

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan waktu penggantian oli pada mobil bisa berbeda-beda tergantung jenis dan area yang dilumasi.

“Oli yang wajib diganti paling sering adalah oli mesin, karena dia bertugas di area yang krusial, dia bekerja di bagian jantung dapur pacu yang memiliki suhu sangat tinggi dan komponen berputar cepat,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2023)

Menurut Muchlis, kondisi tersebut membuat oli mesin memiliki beban cukup besar dan ketika telat diganti akan menyebabkan berbagai masalah serius seperti harus turun mesin dan seterusnya.

Baca juga: Kenali Efek Negatif Hilangkan Kerak Oli dengan Metode Engine Flush

Alat untuk mengcek kualitas minyak remKompas.com/Erwin Setiawan Alat untuk mengcek kualitas minyak rem

Namun, tidak hanya oli mesin sebenarnya di mobil juga terdapat oli lain seperti oli transmisi manual dan matik, oli gardan, dan oli power steering.

“Oli-oli tersebut juga wajib diganti karena ada masa pakainya, seperti oli transmisi manual bertugas melindungi roda gigi dari gesekan berlebih, oli transmisi matik bertugas melumasi kampas, gear dan mentransfer tenaga,” ucap Muchlis.

Sehingga, menurut Muchlis beberapa pelumas tersebut harus diganti bila sudah waktunya. Bila tidak, maka risikonya adalah kerusakan pada komponen transmisi.

Baca juga: Telat Ganti Oli Transmisi, Penyebab Mobil Matik Bermasalah

Hal itu juga berlaku untuk oli power steering, karena menurut Muchlis minyak power steering juga bertugas cukup berat dalam memperingan putaran roda kemudi. Menurut Muchlis volume minyak power steering jangan sampai kurang.

“Saat servis rutin diperiksa level minyak power steering terkait kualitas dan volumenya, kami juga periksa dari kebocoran seal,” ucap Muchlis.

“Selain oli-oli tadi, pada mobil juga terdapat cairan yang wajib dikontrol kondisinya secara berkala, dan bila perlu diganti seperti minyak rem, air radiator,” ucap Muchlis.

Untuk menjaga performa AC mobil, Muchlis juga menyarankan dilakukan penggantian oli kompresor secara berkala.

Baca juga: Biaya Isi Freon AC Plus Oli Kompresor di Denso

Untuk memperjelas informasi, berikut daftar oli pada mobil dan waktu penggantiannya:

  1. Oli mesin, ganti tiap 5.000 Km
  2. Oli kompresor AC, ganti tiap 20.000 Km
  3. Oli transmisi matik, ganti tiap 40.000 Km
  4. Oli transmisi manual, ganti tiap 40.000 Km
  5. Oli gardan, ganti tiap 40.000 Km
  6. Oli power steering, diperiksa rutin
  7. Minyak rem, diperiksa rutin
  8. Air radiator, diperiksa rutin

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau