Hyundai Infracore Ambil Bagian di IEE Series 2023, Pajang Develon

JAKARTA, KOMPAS.com -  HD Hyundai Infracore (HDI) belum lama ini baru saja  mengumumkan penggantian nama merek kendaaran berat mereka yang semula bernama  Doosan menjadi Develon. 

Pergantian nama tersebut juga bertepatan dengan peresmian Hyundai Infracore Asia (HIA) dan Indonesia Parts Distribution Center (PDC) di Jakarta pada awal Juni tahun ini.

Hee Woong Shin, President Director PT Hyundai Infracore Asia mengatakan, penggantian nama atau rebranding ini bertujuan untuk memperkuat penetrasi ke pasar Asia.

"Dengan rebranding ini, kami berharap dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan kami. Meski namanya berubah, kualitas dan ciri khas kami masih sama. Produk akan tetap mempertahankan warna oranye khasnya," kata Hee Woong Shin kepada Kompas.com di pameran IEE Series 2023, Kamis (14/9/2023). 

Baca juga: Luhut Kembali Singgung Investasi Tesla di Indonesia

Dia juga mengatakan, Develon menargetkan pada 2025 dapat meraih pangsa pasar sebesar 6,0 persen. Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya memutuskan untuk lebih agresif berinvestasi di Indonesia sambil menggaungkan nama baru.

Stephanus Dwi, Sales Manager PT Hyundai Infracore Asia mengatakan, lewat ajang IEE Series 2023, Develon berusaha untuk memperkenalkan nama baru kepada pasar di Indonesia. 

"Selama 4 hari, kami juga membawa produk-produk andalan kami yang kini hadir dengan merek Develon. Harapanya produk dan layanan kami bisa jadi solusi bisnis pertambangan dan kontruksi di Indonesia," kata Dwi di tempat yang sama.

KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Stephanus Dwi, Sales Manager PT. Hyundai Infracore Asia (kanan) dan Hee Woong Shin, Presiden Director PT. Hyundai Infracore Asia

Baca juga: Begini Cara Kendaraan Tambang yang Besar Masuk ke Area Pameran

"PDC kami di Indonesia berlokasi Jakarta Utara,  tepatnya di Marunda dengan luas 2.304 meter persegi.  Di sana tidak hanya berfungsi sebagai basis logistik, tapi untuk mengamankan dan mempercepat rantai pasokan suku cadang peralatan konstruksi seperti eskafator dan alat berat," kata Dwi.