Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Cari Toyota Yaris Lawas, Kenali Penyakitnya

Kompas.com - 10/09/2023, 11:41 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Toyota Yaris lawas banyak diburu masyarakat meski usianya sudah belasan tahun sejak pertama kali meluncur. Mobil ini terkenal bandel, meski demikian perlu diketahui penyakit umumnya sebelum membeli.

Toyota Yaris pertama kali mengaspal di Indonesia pada 2006 dengan mengimpor dari Thailand. Mobil ini merupakan city car yang cukup fenomenal di zamannya dengan konsep tampilan bulat. Maka dari itu lebih dikenal dengan sebutan Yaris bakpao.

Mobil ini mengusung mesin 1NZ-FE 1.500 cc VVT-I DOHC yang diklaim mampu menghasilkan tenaga mencapai 107 Tk pada 6.000 Rpm serta torsi puncaknya mencapai 142 Nm pada 4.200 rpm.

Baca juga: Modifikasi Toyota GR Yaris, Pakai Bodykit Superlebar

Modifikasi Toyota Yaris instagram.com/aey.pict Modifikasi Toyota Yaris

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan sebelum membeli Toyota Yaris perlu tahu masalah yang kerap terjadi.

Toyota Yaris bakpao tentu bukan mobil muda lagi, sehingga secara pasti akan mengalami penurunan performa bila tidak diremajakan, maka dari itu sebelum membelinya perlu memperhatikan beberapa kendalanya,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Sabtu (9/9/2023).

Pendiri bengkel di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini mengatakan untuk mobil dengan usia di atas 10 tahun perlu mewaspadai beberapa hal seperti oli, radiator dan sejenisnya.

Baca juga: Modifikasi Toyota Yaris, Tampil Ceper dengan Gaya Stance

Sama dengan mobil-mobil lainnya, bila penggantian oli mesin sering telat maka kondisi oli mesinnya akan kerak yang menempel di dinding-dinding dalam mesin.

“Kalau sering telat ganti oli, lama-lama akan timbul kerak atau oil sludge, sehingga sistem pelumasan menjadi tidak maksimal, ini perlu diperhatikan untuk mobil bekas usia di atas 10 tahun,” ucap Muchlis.

Jangan sampai membeli mobil dengan kondisi mesin mengalami oil sludge karena menurut Muchlis penanganannya bisa kompleks bahkan bisa sampai turun mesin.

“Berkat pelumasan yang terganggu tadi, komponen mesin berpeluang mengalami aus, akhirnya harus turun mesin, tentu ini butuh biaya tidak sedikit,” ucap Muchlis.

Baca juga: Intip Proses Produksi Toyota Yaris Cross Hybrid di Pabrik TMMIN

Selain oli mesin, Toyota Yaris juga berpeluang mengalami overheat mengingat usianya yang sudah 10 tahun lebih.

“Putaran kipas radiator bisa lemah, radiator bisa terjadi pampat sehingga bila dibiarkan akan membuat mesin mudah mengalami kenaikan suhu di atas ambang standarnya, ini tentu kejadian tidak wajar dan harus segera diperbaiki,” ucap Muchlis.

Sementara pada sektor kaki-kaki, Muchlis mengatakan perbaikannya bisa beragam tidak harus selalu dilakukan penggantian.

Baca juga: Toyota Yaris Bakpao Lawas Bergaya Stance Pakai Roofbox

“Untuk menekan biaya biasanya dilakukan perbaikan, tidak harus mengganti kaki-kaki, namun kualitas dan durabilitynya tentu lebih rendah, jika untuk pemakaian pribadi sebaiknya ya diganti,” ucap Muchlis.

Sementara itu, Muchlis mengatakan estimasi perbaikan kaki-kaki Toyota Yaris bakpao total mencapai Rp 5 juta sampai Rp 6 juta termasuk penggantian peredam kejut dan kaki-kaki lainnya.

Nah, itu tadi gambaran penyakit umum Toyota Yaris bakpao sehingga bisa menjadi informasi sebelum membelinya dalam kondisi bekas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com