Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tes Mengemudi Calon Sopir Bus Primajasa, Langsung Bawa Bus di Jalanan

Kompas.com - 10/09/2023, 11:20 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu perusahaan otobus (PO) Primajasa membuka lowongan pekerjaan untuk menjadi salah satu sopir bus. Melalui Instagram resminya @primajasagroup_id, disebutkan berbagai syarat untuk menjadi sopir bus.

Syarat tersebut ialah calon sopir bus harus berusia 28-59 tahun, sehat jasmani dan rohani, bisa baca tulis dan tidak buta warna.

Kemudian, calon sopir juga harus memenuhi kelengkapan dokumen seperti fotokopi KTP, KK, SIM BI/BII umum, ijazah kalau ada, SKCK yang masih berlaku.

Kemudian surat keterangan bekerja di perusahaan sebelumnya, keterangan domisili dan pas foto 2x3 sebanyak 2 lembar.

Bagi mantan sopir bus Primajasa juga bisa mendaftar kembali dengan mencantumkan surat pengantar yang mencantumkan wilayah terakhir bekerja.

Baca juga: Harga Datsun Go+ dan Go Bekas, Mulai dari Rp 62 Juta

Setelah persyaratan tersebut telah di terima oleh pihak PO, calon sopir akan dipanggil untuk melakukan serangkaian tes, termasuk tes mengendarai bus.

Pada unggahan akun Tiktok @primajasa_mania, ada beberapa tes berkendara yang dilakukan dengan melintasi medan jalan yang berbeda. Mulai dari jalan kecil, jalan sepi dan ramai kendaraan, hingga jalan tol. 

Serangkaian tes tersebut didampingi langsung oleh instruktur yang akan menilai langsung kemampuan calon sopir bus.

Nantinya dari 50 orang peserta calon sopir bus, hanya beberapa orang saja yang  akan dinyatakan lolos untuk menjadi sopir bus PO Primajasa, berdasarkan penilaian yang diberikan.

@primajasamania Hallo PJ Mania Rangkaian Test untuk Masuk PT.PRIMAJASA TAHAP PERTAMA TEST PENGEMUDI#primajasa #primajasaperdanarayautama #primajasamania #primajasacililitan #primajasacililitanexecutiv #videobus #videobuscinematic #pengemudi #pengemudiindonesia #busmaniaindonesia #fyp #fyp? #fyp??viral ? suara asli - PRIMAJASA_MANIA

Baca juga: Toyota Indonesia Buka Peluang Ekspor Yaris Cross ke Australia

Pak Entis, salah satu instruktur pada tes berkendara di video tersebut mengatakan, dirinya berharap semua peserta bisa lolos. Hanya saja, untuk dinyatakan lolos nilai kemampuan berkendaran harus memenuhi syarat.

"Yang penting harus hilangkan grogi. Grogi itu pasti ada.  Lulus atau tidak lulus itu bagaimana dari bapak-bapak sekalian. Saya hanya mencatat penilaian bagaimana keterampilan saat mengemudi. Kalau ada yang tidak lulus, silahkan temui saya, kita sharing dan bicara," kata Entis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau