Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapor Ekspor Mobil Rakitan Indonesia, Toyota Sumbang 56,2 Persen

Kompas.com - 31/07/2023, 14:16 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan bermotor listrik di Indonesia saat ini mulai menjadi primadona. Keandalan mengenai rendah emisi serta hemat biaya kepemilikan sebagai faktor utamanya.

Dengan kelebihan tersebut kendaraan ramah lingkungan juga populer di luar negeri. Kondisi ini terbukti dari pencapaian ekspor mobil listrik dari Indonesia yang cukup baik selama semester I/2023.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total ekspor mobil dari Tanah Air (completely built-up/CBU) pada Januari-Juni 2023 telah mencapai 248.004 unit.

Baca juga: Anggaran Insentif Konversi Motor Listrik 2024 Masih Tanda Tanya

Ekspor perdana Kijang Innova Zenix di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 3, Karawang, Jawa Barat.KOMPAS.COM/FARIDA Ekspor perdana Kijang Innova Zenix di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 3, Karawang, Jawa Barat.

Dari jumlah itu, Toyota Indonesia menyumbangkan 56,2 persen dengan 139.581 unit yang termasuk di dalamnya Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

"Dalam kondisi pemulihan kondisi ekonomi global, potensi kendaraan elektrifikasi menjadi daya tarik juga kebutuhan konsumen untuk dapat berkontribusi lebih besar bagi bumi yang lebih hijau," kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Secara bertahap, lanjut dia, peningkatan teknologi kendaraan ICE yang lebih efisien bahan bakar hingga penggunaan kendaraan elektrifikasi, menjadi gaya hidup baru untuk mereduksi emisi dan mewujudkan kehidupan lebih baik bagi generasi di masa depan.

Saat ini, masyarakat Indonesia dan konsumen global sudah memiliki opsi lebih banyak untuk berpartisipasi nyata melalui kendaraan yang mengusung tingkat emisi CO2 rendah serta memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Baca juga: Pentingnya Servis 1.000 Km untuk Mobil Baru

“Antusiasme dan apresiasi positif terhadap kendaraan Toyota termasuk lini produk elektrifikasi mencatatkan angka total produksi untuk kebutuhan pasar domestik dan internasional hingga lebih dari 30.500 unit," kata Bob.

"Kedepannya, kami pun berupaya untuk berkontribusi pada target dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan beragam kebutuhan pilihan kendarannya masing- masing,” ujar dia.

Terhitung sejak tahun 1987, Toyota Indonesia menjadi salah satu pemimpin ekspor mobil dari Indonesia, dengan jumlah pengiriman hampir 2,5 juta unit ke lebih dari 100 negara.

Hal ini didukung oleh besarnya kapasitas produksi pabrik TMMIN yaitu 250.000 unit per tahun.

Baca juga: Pentingnya Servis 1.000 Km untuk Mobil Baru

Toyota Yaris Cross saat beradaptasi di jalan berliku di Kawasan BromoKompas.com - Aris Harvenda Toyota Yaris Cross saat beradaptasi di jalan berliku di Kawasan Bromo

Beberapa pasar utama ekspor kendaraan bermerek Toyota, antara lain ke Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.

“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas pembinaan Pemerintah Indonesia di bidang sektor otomotif serta dukungan sarana infrastruktur yang optimal, sehingga kami dapat meningkatkan volume ekspor lebih baik pada tahun ini," ucap Bob.

"Kami juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama ke Kawasan Afrika yang semakin berkembang,” kata dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com