Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Kebiasaan Menaruh Kaki di Pedal Kopling

Kompas.com - 28/07/2023, 18:21 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Istilah kopling selip adalah kondisi yang terjadi ketika cakram kopling tidak dapat mentransfer daya dari mesin ke trasmisi dengan efektif. Sehingga dapat menyebabkan kinerja kendaraan tidak maksimal.

Kopling selip ini menjadi masalah serius yang harus segera ditangani, karena mengakibatkan masalah pada mobil dan juga bisa membahayakan pengemudi.

Pengemudi mobil manual harus mewaspadai kondisi kopling selip ini dengan sigap agar tidak terjadi hal yang merugikan.

Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer. Kompas.com Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.

Fendi, Pemilik Bengkel Nissan Depok Spesialis, Kota Depok, Jawa Barat mengatakan, penyebab kopling selip terjadi karena kampas sudah tipis.

"Kopling selip itu karena kampas kopling sudah tipis, penyebabnya biasanya ada beberapa faktor seperti usia kopling dan kopling yang sudah lama dipakai," ucap Fendi kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2023).

Terdapat faktor lain yang menyebabkan kopling selip, seperti terlalu sering menginjak kopling setengah saat mobil berjalan.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Video Viral, Oknum TNI Tendang Ibu-ibu Sedang Bonceng Anak | Puncak Bogor Macet Parah, Mobil Manual Jangan Pakai Setengah Kopling

Bagi pengemudi mobil penting untuk menghindari kebiasaan menginjak kopling atau menaruh kaki di pedal kopling saat mobil sedang berjalan.

Ada beberapa cara yang benar dalam menggunakan kopling, seperti menginjak kopling sepenuhnya saat mengganti gigi, melepaskan kaki dari pedal setelah mengganti gigi dan menginjak pedal kopling dengan halus saat menyalakan mobil atau saat berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau