Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal SMEV, dari Industri Kustom Motor Jadi Pabrikan Motor Listrik

Kompas.com - 24/07/2023, 15:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SMEV merupakan perusahaan motor listrik baru yang turut meramaikan pasar di Indonesia. Bermarkas di Ciputat, Tangerang Selatan, SMEV baru menawarkan dua motor, yakni EM-1 dan EM-T.

Soal nama SMEV, memang baru terdengar, tapi orang di baliknya sudah punya pengalaman belasan tahun di industri custom Indonesia. SMEV merupakan transformasi dari bengkel motor custom dengan nama Studio Motor.

Donny Ariyanto, Founder SMEV mengatakan, pihaknya ingin disebut dengan Revolutioning Electric Mobility. Memiliki pengalaman di dunia custom, harapannya bisa merevolusi mobilisasi.

Baca juga: Sensasi Singkat Jajal SMEV EM-1, Motor Listrik Kustomisasi Rp 79 Juta

Donny Ariyanto, Founder SMEV sedang menjelaskan SMEV EM-1, motor listrik lokal bergaya petualang yang bisa dikustomisasiKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Donny Ariyanto, Founder SMEV sedang menjelaskan SMEV EM-1, motor listrik lokal bergaya petualang yang bisa dikustomisasi

"SMEV ini sebuah transformasi dari industri custom yang hampir 15 tahun saya geluti dan akhirnya saya coba untuk mendevelop kendaraan roda dua listrik berbasis baterai," kata Donny di Ciputat, Minggu (23/7/2023).

Motor SMEV didesain oleh anak bangsa, kita sama-sama membuat konsep motor listrik. Konsepnya adalah motor yang berbasis gaya hidup dan edukasi, agar bisa membuat orang lain mencoba mengendarai motor listrik.

Riza Ardiana, Co-founder SMEV mengatakan proses peluncuran motor ini melewati berbagai tes dan uji coba. Bahkan transformasi ini dimulai sejak April 2022.

Baca juga: Ingat, Kaca Film Mobil Juga Ada Masa Usia Pakai

SMEV EM-T, motor listrik lokal bergaya petualang yang bisa dikustomisasiKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI SMEV EM-T, motor listrik lokal bergaya petualang yang bisa dikustomisasi

"DNA kita adventure tapi juga playfullness, bisa main di jalan biasa dan off-road. Kita ingin jadi trendsetter, dengan SMEV bisa tampil beda," kata Riza.

Riza bercerita, sejak April 2022, prototipe motor SMEV sudah diuji perjalanan jarak jauh. Pernah dicoba di Ciwidey oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dibawa ke Tebing Breksi oleh Eddy Brokoli.

"Setelah melalu research, akhirnya kita luncurkan hari ini, SMEV," kata Riza.

Jadi sekarang SMEV siap mengisi pasar motor listrik dengan rentang harga Rp 50 juta sampai Rp 100 juta. Untuk EM-1 sudah bisa dipesan, harga awalnya Rp 79 juta, menyesuaikan dengan opsi yang dipilih.

Ada berbagai ubahan yang bisa dipilih konsumen, dari model lampu depan belakang, pelek, ban, posisi duduk, sampai ukuran baterai. Jadi memang akan sesuai dengan kebutuhan dari konsumen, seperti apa motor yang diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com