Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Daihatsu Zebra Hasilkan Tenaga Sampai 1.000 HP, Ini Faktanya

Kompas.com - 14/07/2023, 17:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Zebra merupakan salah satu mobil minibus legendaris yang populasinya sudah jarang di Indonesia.

Ada beberapa jenis mesin yang dimiliki oleh Daihatsu Zebra, antara lain 1.6 Carbu, 1.3 Carbu, dan 1.5 EFI. Tenaga yang dihasilkan bervariasi mulai dari 76 Hp (horse power) pada 3800 rpm hingga 87 Hp pada 5600 rpm

Namun, beredar di media sosial Tiktok video Daihatsu Zebra yang disebut menghasilkan tenaga hingga 1.000 Hp. Video itu diunggah oleh akun Tiktok bernama @ujibd_.

Dalam tayangan itu memperlihatkan Daihatsu Zebra yang sedang dilakukan Dynotest, suatu metode pengujian performa mesin kendaraan mobil maupun sepeda motor, dengan cara melihat power (tenaga) dan torque (torsi).

Baca juga: Yamaha Berikan Sentuhan Dynamic Sound pada SUV Baru Mitsubishi

Pada video tersebut tidak terlihat jelas berapa hasil tenaga yang didapat. Namun pada narasi tertulis “Zebra with 1.000 Zebra Horse Power”.

Ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, pria bernama Muhammad Fauzi yang merupakan pemilik dari akun Tiktok tersebut menjelaskan bahwa hal tersebut hanya candaan antara dirinya dan temannya yang merupakan seorang tuner dari negara Oman.

@ujibd_ Zebra tuning sendiri ? Zebra tuning ama tuner import ? Akhirnya buat kalian yang suka bawel dyno zebra atau nanyain zebra berapa horsepower akan terjawab. Karena video MF GAW minggu ini akan reveal berapa WHP si jebra ini. Dan alhamdulillah nya aku bisa sambil take video karena si zebra ini di tuning oleh tuner hasil import dari ???????? Thanks for your coming ?? ???? Moon maap bryo fakboi warna biru kepinggir dulu ya ???????? @aiibone373 #????? #?? #?? #????? #daihatsu #hijet #atrai #keivan ? CALMNESS - MVTRIIIX & Kingpin Skinny Pimp

“Jadi ada teman saya Mohammed dari negara Oman, biasanya dia tuning mobil di sana (Oman) minimal 500, 1.000 sampai 2.000 Hp. Karena di sana kan resources nya lebih mudah di dapat daripada di Indonesia,” ucap Fauzi, kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

“Nah, dia datang ke Indonesia memang untuk nyoba Zebra, makanya saya meledek. Ini kalau sampai 1.000 Hp ga mungkin, itu kenapa saya sebut Zebra Horse Power,” lanjutnya.

Fauzi melanjutkan, selama ini dirinya tidak pernah melakukan test dengan metode dynotest, sehingga tidak mengetahui secara pasti berapa tenaga yang dihasilkan.

“Selama ini tuningnya on street bukan on dyno. Jadi saya tidak tahu angka horse powernya berapa,” kata Fauzi.

Saat dirinya melakukan pengetesan menggunakan metode Dynotest bersama rekannya hasil tenaga yang didapat adalah 159,9 Hp.

Basically pakai tuningan saya 135 Hp, tapi di tuning lagi sm dia (Mohammed) jadi 159,9 Hp,” ucap Fauzi.

Dynotest Daihatsu Zebratiktok.com/@ujibd_ Dynotest Daihatsu Zebra

Untuk mendapatkan mesin yang lebih bertenaga, Fauzi juga telah melakukan ubahan pada sektor jantung pacu, sehingga ada peningkatan tenaga yang cukup signifikan dari versi standar.

“Basic-nya ini Daihatsu Zebra tahun 1992 mesin 1.300 cc. Mesinnya sudah saya ubah, beli mesin copotan Malaysia, bagian bawahnya dari Daihatsu Bego (Terios), atasnya pakai mesin Daihatsu Espass, tapi sudah injeksi. Kemudian saya juga pakai ECU stand alone yang sudah bisa programmable,” ucap Fauzi.

Baca juga: Penyebab PO Bus Baru Sulit Bersaing dan Tidak Tahan Lama

“Lanjut reset turbo yang pertama, dipakai sekitar dua tahun, jebol. Ganti lagi tahun 2017, kepakai satu tahun jebol lagi, terakhir ganti turbo tahun 2019 alhamdulillah sampai sekarang normal-normal saja,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com