Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Rem Depan dan Belakang Motor Punya Peruntukan Berbeda

Kompas.com - 14/06/2023, 10:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Walaupun sama-sama berfungsi menghentikan laju motor, ternyata rem roda depan dan belakang memiliki peruntukan yang berbeda.

Idealnya, rem depan dan belakang motor punya waktu penggunaannya masing-masing. Hal ini sebaiknya dipahami pengendara supaya tidak keliru dan mencegah terjadinya kecelakaan.

Agus Sani, Head of Safety Riding AHM Wahana menjelaskan, jenis rem yang digunakan saat berkendara sangat dipengaruhi oleh kontur, kondisi, dan kualitas jalan.

“Mungkin persoalan rem dianggap sebagaipersoalan remeh, yang penting ngerem kalau mau menurunkan kecepatan. Padahal ini sesuatu yang tidak boleh diremehkan,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Menperin Ingin Toyota Yaris Cross Bisa Tembus Pasar Australia

Pelek Honda Monkey 125 modifikasiautoby.jp Pelek Honda Monkey 125 modifikasi

Dia mengatakan, rem depan motor sebaiknya digunakan untuk mengurangi kecepatan di jalan yang rata dan halus. Maksudnya tidak licin, berpasir, atau kondisinya menurun.

“Kalau pengendara pakai rem depan tapi kondisi jalanan tidak mendukung, bisa terpelanting atau tergelincir. Alasannya karena tidak ada grip (cengkeraman) yang cukup untuk roda depan,” ucap dia.

Catatan lain yang harus dipahami pengendara yaitu, tidak dianjurkan hanya menggunakan rem depan untuk menghentikan laju motor dengan kecepatan 50 kpj ke atas.

Sedangkan untuk rem belakang motor, fungsinya jauh lebih fleksibel dan idealnya digunakan di kontur jalanan yang tidak rata, licin, atau menurun.

Baca juga: Kucurkan Investasi Rp 2,5 Triliun, TKDN Yaris Cross Capai 80 Persen

Test ride Honda ADV 160 di fasilitas safety riding AHM di Cikarang, Jawa Barat.Foto: KOMPAS.com/Adityo Test ride Honda ADV 160 di fasilitas safety riding AHM di Cikarang, Jawa Barat.

Menurut agus, cengkeraman pada roda belakang jauh lebih bagus dan kuat. Hal ini bisa meminimalisir kasus motor tergelincir atau terpelanting.

“Pastinya jangan gugup dan harus mulai dibiasakan untuk tidak 100 persen mengandalkan rem depan. Dipakai beriringan itu baik, tapi pemakaian yang disesuaikan dengan fungsi dan kondisi jalan itu jauh lebih bagus lagi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com