Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memanaskan Mesin Mobil yang Benar, Enggak Usah Digas

Kompas.com - 10/05/2023, 10:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan juga membutuhkan pemanasan sebelum digunakan, sehingga ketika pengendara mulai memacu laju, kondisinya sudah siap. Dengan kesiapan tersebut, maka performa unit sudah optimal dan kerugian tidak menimpa pengguna mobil ataupun mesin itu sendiri.

Ketika suhu mesin belum ideal atau masih dingin, maka sistem bahan bakar akan secara otomatis menyemprotkan BBM lebih banyak. Sehingga sering terlihat putaran mesin masih tinggi pada awal mesin dihidupkan.

Tidak perlu juga menginjak pedal gas untuk mempercepat tercapainya suhu ideal, karena cara tersebut justru bertentangan dari maksud pemanasan yang dimaksud.

Baca juga: Begini Langkah Memanaskan Mesin Motor yang Benar Usai Ditinggal Mudik

Mesin Daihatsu AylaKompas.otomotif Mesin Daihatsu Ayla

Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan memanaskan mesin maksudnya agar suhu kerja ideal tercapai terlebih dulu sebelum kendaraan dipacu, jadi memang tidak perlu digas.

“Biarkan saja mesin menyala dengan kondisi AC mati, lampu mati, itu kondisi yang paling tepat karena mesin bekerja tanpa beban sehingga pencapaian suhu kerja terjadi dengan perlahan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2023).

Hardi mengatakan tujuan dari pemanasan mesin ini sebenarnya untuk memastikan semua sistem mesin bekerja normal terlebih dulu, termasuk sistem pelumasan yang ada.

Baca juga: Prosedur Memanaskan Mesin Mobil di Garasi yang Benar

Mesin MG New ZSKompas.com/Donny Mesin MG New ZS

Kondisi tertentu, bisa saja oli belum sampai pada semua sudut ruang mesin yang perlu dilumasi, seperti yang terjadi pada mobil tua atau yang pernah telat melakukan ganti oli.

“Harapannya, semua komponen pada mesin sudah terlumasi dengan baik, baru mobil dipacu, kalau sampai ada komponen yang masih kering karena oli telat sampai, tapi kendaraan sudah dipacu atau digas, maka keausan akan lebih mudah terjadi,” ucap Hardi.

Pastikan juga saat memanaskan mesin mobil terparkir dengan baik dengan mengaktifkan rem parkir dengan optimal, tuas transmisi matik wajib di posisi P dan pastikan di ruang kedali tidak ada anak kecil.

Baca juga: Efek Buruk Sering Memanaskan Mesin Mobil di Dalam Garasi

Menurut Hardi, memanaskan mesin memang perlu dilakukan tapi jangan sampai mencelakakan diri atau orang lain.

“Sebentar saja sih kalau mobil-mobil sekarang, sampai semua lampu indikator mati, baru kendaraan boleh dilajukan,” ucap Hardi.

Jadi, saat memanaskan mesin tidak perlu digas seperti yang sering dilakukan oleh sebagian masyarakat. Selain itu berpeluang membahayakan komponen mesin, BBM juga akan terbuang sia-sia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com