JAKARTA, KOMPAS.com - Masa transisi Joan Mir di Repsol Honda berjalan lambat. Selain mesti adaptasi motor baru, pebalap asal Spanyol tersebut juga mengalami cedera di sprint race GP Argentina.
Setelah empat seri berjalan, juara dunia 2020 tersebut tercatat baru sekali menyentuh garis finis, yaitu finis di posisi ke-11 di seri pembuka, GP Portimao, Portugal.
Baca juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu Tanda Kipas Radiator Mulai Melemah
Kini Mir dinyatakan sudah sehat dan akan kembali balapan di GP Le Mans, Perancis akhir pekan ini. Saat ini dia berapa di posisi ke-20 klasemen sementara. Jauh dari rekan setimnya Alex Rins di LCR Honda di posisi kedelapan.
Mir mengakui masa awal bersama Honda ternyata cukup sulit. Tapi dia tidak gusar karena hal seperti ini bukan sekali terjadi. Mir mengatakan, dia juga seperti itu dulu waktu pertama pindah ke Suzuki.
"Tidak, persis seperti yang kuharapkan. Anda selalu menginginkan lebih dan Anda memulai dengan sangat optimis dan segalanya, tetapi saya tahu bahwa memulai selalu sulit," ujar Mir dilansir dari Crash.net, Rabu (10/5/2023).
“Saya ingat awal saya di Suzuki, menjadi rookie, tanpa pengalaman, satu tahun di Moto2 pergi ke sana, dengan motor yang di tahun pertama tidak mudah sampai Anda menemukan sesuatu," ujar dia.
Baca juga: Truk ODOL Ngebut Sampai Oleng, Bikin Takut Pengguna Jalan
Joan Mir saat berlaga pada MotoGP Amerika 2023
“Situasinya sedikit mirip, tetapi dengan lebih banyak pengalaman, dan juga mengetahui apa yang saya inginkan untuk menjadi cepat. Cepat atau lambat, kami akan mencapai posisi yang pantas kami dapatkan, saya tahu,” katanya.
Balik ke era Suzuki, di awal musim 2019 Mir hanya mencetak poin dalam satu dari lima balapan. Dia kemudian absen di dua seri pertengahan musim karena cedera.
Tapi dia berjuang untuk bangkit dan akhirnya meraih podium pertama buat Suzuki di akhir musim. Kemudian pada musim berikutnya pada 2020, dia langsung merebut gelar juara dunia.
Baca juga: Adu Tampang Brio RS Facelift Vs Sirion, Mana Lebih Sporty?
Dani Pedrosa saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez
Bicara GP Le Mans akhir pekan ini, Mir mengatakan mewaspadai suhu yang panas sebab bisa berdampak pada ban depan.
“Suhu yang panas, saya bermasalah setiap kali mencoba menekan, membawa lebih banyak kecepatan di tikungan, saya kehilangan ban depan. Jadi ada batasan untuk gaya saya, untuk bagaimana saya mendekati tikungan,” kata dia.
“Kami hanya harus bersabar dan mencari solusi. Bukannya aku tidak berusaha, tapi seperti ada batas di sana. Karena jika tidak ada, Anda bisa jatuh," kata Mir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.