Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Sebut Arus Mudik Tak Perlu One Way bila Tol Trans-Jawa 3 Lajur

Kompas.com - 03/05/2023, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah indikator positif berhasil diraih dalam penanganan arus mudik dan balik tahun ini. Antara lain, meningkatnya rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol, waktu tempuh yang semakin cepat, serta angka kecelakaan lalu lintas yang menurun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya bakal melakukan sejumlah evaluasi untuk perbaikan penanganan arus mudik dan balik Lebaran tahun depan.

Khususnya di titik krusial seperti di Tol Trans-Jawa dan Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni. Misalnya peningkatan sarana dan prasarana jalan maupun transportasi.

Baca juga: Melihat Kepiawaian Sopir Bus Mainkan Transmisi Hino RM280 ABS

Kendaraan melintas di Jalan Tol Solo-Semarang, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022). Pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum 6 Mei dan sesudah 8 Mei 2022 agar dapat menghindari kepadatan pada puncak arus balik.ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGROHO Kendaraan melintas di Jalan Tol Solo-Semarang, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022). Pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum 6 Mei dan sesudah 8 Mei 2022 agar dapat menghindari kepadatan pada puncak arus balik.

“Idealnya di jalan Tol Cipali sampai Kalikangkung Semarang itu ada 3 sampai 4 lajur, sehingga rekayasa lalu lintas yang dilakukan cukup dengan contraflow dan tidak perlu one way,” ujar Budi dalam keterangan resmi (2/5/2023).

“Kemudian, di penyeberangan ASDP agar menggunakan kapal yang besar dan cepat sehingga kapasitas bertambah,” kata dia.

Usul Menteri Perhubungan perihal penambahan lajur di Tol Trans-Jawa menjadi solusi jitu agar kapasitas kendaraan yang melintas bisa meningkat.

Baca juga: Honda Brio Facelift Meluncur Pekan Ini?

Berdasarkan data sementara, jumlah kendaraan yang melintas di jalur tol pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022, dan jumlah kendaraan pada arus balik tercatat lebih tinggi dibandingkan arus mudik.

Jumlah kendaraan pada masa arus mudik mencapai 1,91 juta atau meningkat 5,6 persen. Sementara, jumlah kendaraan pada arus balik mencapai 2,06 juta atau meningkat 6,5 persen.

Adapun total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik mencapai 3,9 juta atau meningkat 6,1 persen.

Baca juga: Soal Skandal Tes Tabrak Toyota dan Daihatsu, Ini Kata ASEAN NCAP

One way arus balik diperpanjang sampai 1 Mei 2023 pukul 23.00 WIBJASA MARGA One way arus balik diperpanjang sampai 1 Mei 2023 pukul 23.00 WIB

Sedangkan rata-rata kecepatan kendaraan dan waktu tempuh di jalur tol pada masa arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini juga lebih baik dibanding tahun 2022.

Tercatat untuk arus mudik, rata-rata kecepatan mencapai 72 kpj atau naik 15,9 persen dan waktu tempuh 6 jam 4 menit atau naik 14 persen.

Untuk arus balik, rata-rata kecepatan mencapai 77,7 kpj atau naik 12,7 persen dan waktu tempuh 5 jam 47 menit atau naik 17,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau