Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kepiawaian Sopir Bus Mainkan Transmisi Hino RM280 ABS

Kompas.com - 02/05/2023, 14:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini viral video yang menampilkan aksi kepiawaian sopir bus dalam mengendarai sasis bus Hino RM280 ABS.

Pada cuplikan video yang dibagikan oleh akun Tiktok @cakikinchannel tersebut, sopir bus dari perusahaan otobus (PO) Efisiensi unjuk kebolehan dengan lihai melakukan gear shifting.

Di era gempuran bus transmisi matik, sontak aksi sopir bus yang mengendarai bus transmisi manual itu mengundang decak kagum dari sejumlah warga pengguna media sosial.

Terutama saat sopir bus melakukan perpindahan gigi bus transmisi yang dinilai tanpa beban selayaknya sedang bermain video game.

Baca juga: Daftar Harga SUV Murah Usai Lebaran, Mei 2023

Salah satu aksi yang paling menarik perhatian pengguna media sosial adalah durasi dari gear shifting yang mana dinilai terlalu cepat untuk berpindah dari satu gigi ke gigi yang lainnya.

Cak Ikin yang merupakan sopir bus pada video tersebut mengatakan, mengoperasikan sasis bus merek yang berbeda maka akan beda pula cara sopir bus saat mengendarainya.

“Aba-aba untuk perpindahan gigi Hino RM280 ABS itu dilihat dari RPM,” kata Cak Ikin kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

RPM atau revolutions per menit menjadi kode sopir bus untuk mengganti persneling tuas gigi. Apabila RPM menunjukan mulai melemah, maka gigi harus ditingkatkan agar mesin tidak mati.

Lantaran setiap jenis sasis bus punya spesifikasi mesin yang berbeda, untuk Hino RM280 cenderung memiliki nafas yang pendek sehingga pergantian dari gigi satu ke gigi yang lain durasinya cepat.

Bus Baru PO TividiKaroseri Adiputro Bus Baru PO Tividi

“Ketika melintasi medan lapang dengan kecepatan tertentu bisa pindah di gigi 7. Kemudian, posisi netral ada di antara gigi 4 ke 5,” kata Cak Ikin.

Baca juga: Modifikasi Toyota Avanza Lawas, Punya Tampilan Racing Look

Menurut Cak Ikin, mengendarai Hino RM280 ini cenderung lebih mirip ke Mercedes Benz. Untuk itu, sopir bus yang akan mengendarai unit bus tersebut harus belajar terlebih dahulu.

Hal tersebut dilakukan untuk pengenalan unit pada sopir yang sudah punya kempuan dasar mengendarai bus. Alhasil, sopir bus bisa terbiasa mengoperasikan bus dengan lancar.

“Beda sasis tentunya beda cara pembawaannya. Kalau di PO Efisiensi tidak ada training khusus sebelum menggunakan Hino RM280. Pengenalan unit dan cara pembawaannya hanya belajar dari rekan ke rekan yang lain,” kata Cak Ikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com