Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota bZ4X Bekas KTT ASEAN Tetap Dijual, Ada Pengurangan Harga

Kompas.com - 19/04/2023, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia kembali menjadi salah satu merek yang menyediakan mobil listrik untuk acara KTT ASEAN di Labuan Bajo Mei mendatang.

Sebanyak 65 unit Toyota bZ4X berkelir hitam akan digunakan pada konferensi tersebut. Berlangsung selama tiga hari saja, bZ4X yang sudah digunakan akan dikembalikan ke Toyota.

Sama seperti saat KTT G20, untuk bZ4X yang sudah digunakan akan dijual oleh Toyota. Bahkan unit bekas KTT G20 sudah ludes terjual, sebagian untuk internal dan sisanya untuk pemerintahan.

Baca juga: Infrastruktur Mobil Listrik, Toyota Siapkan Charging Station di Diler

Toyota bZ4XKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Toyota bZ4X

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, kendaraan bekas KTT ASEAN nanti pasti akan dijual dan ada dua jenis, satu yang digunakan (ada kilometernya) dan satu lagi masih nol kilometer.

"Kami berkaca dari KTT G20 lalu ada yang kita jual dalam tanda kutip kilometernya sudah jalan, ada yang kondisinya masih baru karena belum dipakai sama sekali," kata Anton di Jakarta, Senin (17/4/2023).

Lalu untuk yang bisa membeli mobil bekas KTT ASEAN, Anton menjelaskan kalau kembali ke antrean inden yang sudah ada sejak bZ4X diperkenalkan. Tapi bisa saja orang yang ada di daftar inden menolak, memilih unit yang baru, bukan bekas.

Baca juga: One Way Tol Cipali, Khusus buat Pemudik Tujuan Semarang dan Seterusnya


"Kecuali nanti ada beberapa dari waiting list itu ada yang merasa enggak cocok atau maunya yang baru dan warna yang beda, itu nanti kita tawarkan ke waiting list selanjutnya," ucap Anton.

Berkaca dari unit bekas KTT G20, kebanyakan bZ4X yang digunakan cuma berjalan maksimum 100 Km. Jadi ada saja yang tetap mengambil unitnya karena dirasa masih baru dan Toyota tetap berikan garansi dan sebagainya.

"Kita ada pengurangan harga (unit bekas KTT G20) tetapi memang tidak kita publish ke public soalnya ini antara kita dan konsumen," ucap Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com