Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema Contraflow Selama Mudik, Akses Lajur Arah Jakarta Tetap Ada

Kompas.com - 19/04/2023, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberlakukan tiga model rekayasa lalu lintas untuk menghindari penumpukan pemudik di jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2023. Salah satu rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah contraflow.

Untuk jadwal sistem jalur atau lajur pasang surut (tidal flow) alias contraflow di jalan tol saat Lebaran 2023 akan berlangsung sejak 18-21 April 2023. Penerapan sistem tersebut dimulai dari Km 47 (Karawang Barat) hingga Km 72 (Cikampek).

Sementara jadwal contraflow untuk arus balik dibagi menjadi dua periode yaitu pada 24-25 April 2023 dan 29-1 Mei 2023. Contraflow arus balik Lebaran akan diberlakukan mulai dari Km 72 (Cikampek) hingga Km 47 (Karawang Barat).

Baca juga: Tips Memilih Rute Perjalanan Mudik Lebaran 2023

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, penerapan contraflow di jalan tol selama arus mudik-balik hanya akan diberlakukan maksimal 3 lajur kemudian dilanjutkan one way dari Km 72 hingga Km 414 GT Kalikangkung.

“Untuk Km 47 sampai Km 72 tahun ini kita hanya akan memberlakukan maksimal contraflow 3 lajur karena untuk tahun ini Jakarta-Cikampek dari 47 sampai 72 sudah ada 4 lajur,” ujar Aan, dikutip dari NTMC Polri, Selasa (18/4/2023).

One way dan contraflow kembali dilakukan JASA MARGA One way dan contraflow kembali dilakukan

Lebih lanjut, Brigjen Aan menerangkan bahwa tahun lalu masih ada bottleneck di beberapa titik dari 4 lajur ke 3 lajur, namun tahun ini sudah 4 lajur.

“Jadi kalau terjadi bangkitan yang melebihi indikator yang sudah kita tentukan, kita akan melakukan penambahan kapasitas contraflow 3 lajur. Artinya sudah menjadi 7 lajur plus bahu jalan menjadi 8 lajur,” kata dia.

Aan menambahkan, penerapan contraflow maksimal 3 lajur disamping itu untuk memberikan akses 2 lajur dari arah Bandung maupun Cikopo yang akan menuju Jakarta. Dimana tahun lalu terjadi stuck lalu lintas sampai beberapa jam.

Baca juga: Bus Wajib Laik Jalan Sebelum Jadi Angkutan Mudik

Menurut Aan, berdasarkan hasil simulasi dan kajian dengan beberapa pembatasan kendaraan angkutan barang, ganjil-genap, kemudian penambahan kapasitas jalan itu sudah ter simulasikan maksimal 3 lajur.

“Visi rasio kita masih ada di 0,8. Artinya pergerakan kendaraan masih 40 km per jam. sedangkan di Km 72 ada bottleneck hanya ada 2 lajur. Sehingga apabila Jakarta-Cikampek diberlakukan contraflow disana harus one way,” kata dia.

Sementara terkait waktu pemberlakuan contra flow maupun one way, pada 18 April 2023 berlaku sejak tadi pukul 14.50 WIB hingga 24.00 WIB. Sedangkan untuk 19-21 April 2023 maupun arus balik, contraflow dan one way akan dimulai pukul 08.00-24.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com