BMW Tergelincir di Jalan Tol, Ingat Risiko Berkendara Saat Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan bebas hambatan alias jalan tol kerap membuat pengemudi kurang konsentrasi. Alhasil sering kali terjadi kecelakaan di jalan tol terutama jika sedang turun hujan.

Seperti yang terjadi dalam video yang diunggah akun Dashcam Owners Indonesia, memperlihatkan satu unit mobil BMW yang tergelincir karena jalan licin di Jalan Tol Serpong–Balaraja, pada (29/3/2023).

Baca juga: Strategi Polisi Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 2023

Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Sumarna menjelaskan, mengemudi di jalan tol memang memiliki bahaya yang tinggi terlebih dalam kondisi hujan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

"Berkendara di jalan tol saja bahayanya tinggi, ditambah hujan. Maka semakin besar bahayanya," ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Sony menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengemudi mobil yang berkendara di jalan tol saat hujan. Tujuannya adalah untuk sebisa mungkin mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.

Pertama, pengemudi perlu menjaga kecepatan untuk menghindari potensi terjadinya aquaplaning. Untuk diketahui, aquaplaning merupakan kondisi slip, di mana roda melayang ketika melalui genangan air dalam kecepatan yang tinggi.

Selanjutnya kedua, pengemudi perlu menjaga jarak aman dengan kendaraan yang lain, sehingga ada ruang untuk mengantisipasi dan memiliki visibilitas yang luas. Jika ragu bisa menggunakan lajur yang paling aman yaitu lajur kiri.

Baca juga: Adu Ganteng, Kia EV6 GT-Line Vs Hyundai Ioniq 5

Waskita Toll Road Ruas Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu)

"Selalu berjalan di kiri. Lajur yang paling aman, karena kecepatan maksimalnya hanya 60 kpj," ucap Sony.

Kemudian nyalakan lampu senja untuk membantu visibilitas pengemudi ke depan. Selanjutnya menghindari kebiasaan menyalip atau mendahului kendaraan lain di saat kondisi hujan.

"Di saat menyusul (dengan) kecepatan kendaraan di atas rata-rata, mudah slip akibat slipstream, crosswind, blindspot, dan lain-lain," ujar Sony.