Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quartararo Sebut Hukuman di MotoGP Tidak Konsisten

Kompas.com - 29/03/2023, 13:04 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash


JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengecam pengurus MotoGP setelah dia merasa banyak hukuman yang tidak konsisten diberikan di balapan pembuka di MotoGP Portugal.

Diketahui ada beberapa kecelakaan di seri pembuka, seperti Luca Marini yang menabrak Enea Bastianini sampai patah belikat. Kemudian juga dirinya yang terlibat senggolan dengan Joan Mir di sprint race.

Baca juga: Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Segera Diganti

Enea Bastianini kecelakaan di sprint race MotoGP Portugal 2023Foto: Everything Moto Racing Enea Bastianini kecelakaan di sprint race MotoGP Portugal 2023

Masalahnya ialah hukumannya berbeda-beda. Luca Marini tidak mendapat hukuman long lap penalty di balapan berikutnya sedangkan Joan Mir dapat meski Quartararo tidak jatuh dan masih balapan.

"Tidak. Mereka tidak tahu. Kami mengatakan 'jika seseorang memukul seseorang dan membuat mereka kehilangan waktu putaran, atau melukai seseorang, itu adalah penalti putaran yang panjang'," ujar Quatararo dilansir dari Crash, Rabu (29/3/2023).

"Joan mendapat penalti putaran panjang. Marini, saya minta maaf karena dia jatuh, tapi dia melukai orang lain. Dia mematahkan bahu (Enea) dan tidak ada yang terjadi," kata Quartararo.

Baca juga: Adu Ganteng, Kia EV6 GT-Line Vs Hyundai Ioniq 5

Joan Mir saat sesi tes pra-musim MotoGP 2023 di Sirkuit Portimao, PortugalDok. @joanmir36official Joan Mir saat sesi tes pra-musim MotoGP 2023 di Sirkuit Portimao, Portugal

"Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan. Kami harus berubah. Dalam pengarahan, ini yang utama kami tinggal selama dua jam untuk membicarakan satu hal, lalu mereka tidak melakukannya!," ujar dia.

Kemudian di balapan utama hari minggu Marc Marquez menyenggol Jorge Martin sampai posisinya merosot ke posisi ke-15 dan kemudian menabrak Miguel Oliveira hingga kecelakaan cukup parah.

Namun hukuman Marquez hanya double long lap penalty di GP Argentina, di mana dia dikonfirmasi bakal absen. Untuk kecelakaan separah itu banyak pihak menilai hukuman yang diberikan pada Marquez terlalu lunak.

Baca juga: Mercedes-Benz Klaim Penjualan Awal Tahun Tembus 475 Unit

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menghampiri Miguel Oliveira seusai terlibat kecelakaan dalam balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (26/3/2023) malam WIB. Akibatnya, Marc Marquez dan Miguel Oliveira absen di MotoGP Argentina 2023.AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menghampiri Miguel Oliveira seusai terlibat kecelakaan dalam balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (26/3/2023) malam WIB. Akibatnya, Marc Marquez dan Miguel Oliveira absen di MotoGP Argentina 2023.

"Dia berada di batas. Tapi itu bisa terjadi. Sebuah kesalahan, ya. Tapi (pada hari Sabtu) Joan Mir menyentuh saya. Dia mendapat long lap penalty," kata Quartararo.

“Jika Anda jauh, dan Anda ingin mencetak poin, Anda harus mengambil risiko. Itu setengah poin jadi apa yang ingin Anda lakukan? Bagi saya, lebih baik berada di dua balapan karena 12 lap adalah hutan.

“Menjadi agresif bukanlah masalah. Balapan dua kali risiko lebih besar, karena risiko terbesar ada di lap pertama. Pada akhirnya tidak masalah karena kami di sini untuk balapan, dan saya tidak ingin menjadi pebalap tukang ngeluh," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com