JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota saat ini berencana untuk meningkatkan fokusnya pada kendaraan listrik. Meski demikian, pengembangan mesin hidrogren terus dilakukan.
Meskipun tongkat kepemimpinan sudah beralih ke Koji Sato, tapi Toyota tetap dengan rencananya untuk terus berinvestasi mengembangkan mesin hidrogen.
Baca juga: Toyota Selesaikan Tes Pertama Mobil Balap Bermesin Hidrogen Cair
Sato bahkan mengatakan Toyota akan memperluas infrastruktur hidrogen di tahun-tahun mendatang. Toyota juga terus mengikuti ajang balap dengan Corolla yang sudah diganti dengan mesin hidrogen.
Sato mengatakan, Toyota ingin memastikan bahwa hidrogen tetap menjadi pilihan yang layak.
“Kami membutuhkan rantai pasokan produksi dan transportasi. Kecuali kita melihat evolusi di sana, kita tidak dapat mengharapkan peningkatan volume dalam penggunaan energi,” ujar Sato, dikutip dari Carscoops.com, Kamis (23/3/2023).
Baca juga: Toyota Pamerkan AE86 Lawas Berteknologi Hidrogen dan Listrik
Meski demikian, Sato mengatakan bahwa Toyota tidak memiliki tujuan spesifik dari sisi bisnis tentang berapa banyak model bermesin hidrogen yang akan dipasarkan.
Sato menambahkan, mobil bermesin hidrogen akan memainkan peran penting dalam tujuan netralitas karbon Toyota. Untuk itu, Toyota bekerja dengan mitra termasuk Kawasaki Heavy Industries dan Iwatani Corp.
“Kami melakukan upaya penuh dalam segala hal. Penting untuk tetap fleksibel untuk menyesuaikan produk dan energi dengan kebutuhan netral karbon yang berbeda di pasar yang berbeda,” kata Sato.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.