Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan D-CVT dengan CVT, Transmisi Baru Daihatsu?

Kompas.com - 09/02/2023, 09:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Ayla terbaru dikabarkan nantinya akan dibekali dengan sistem Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT). Sistem transmisi tersebut sedikit berbeda dari CVT pada umumnya.

Model transmisi D-CVT dikembangkan oleh Daihatsu dan sudah disematkan pada beberapa model, seperti Rocky, All New Xenia, dan New Sirion.

Baca juga: Intip Bocoran Interior Daihatsu All New Ayla, Lebih Modern

Jika dilihat dari sisi penggunaannya, sebenarnya tidak ada bedanya antara D-CVT dengan CVT. Tapi, ada sedikit perbedaan di mekanisme atau cara kerjanya.

Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik DaihatsuKompas.com/Donny Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik Daihatsu

Pada sistem transmisi CVT, perpindahan gigi atau shifting hanya menggunakan sabuk baja saja yang menghubungkan dua buah pulley, yakni drive dan driven.

Keduanya bisa bergerak, melebar atau menyempit dengan cara bergeser ke kiri atau kanan, sehingga menjadi rasio gigi pada CVT.

Baca juga: Daihatsu Ayla Baru Mau Dibekali Transmisi D-CVT, Apa Keunggulannya?

Sedangkan pada D-CVT, sistem ini tidak hanya mengandalkan sabuk baja. Tapi, transmisi ini dikombinasikan juga dengan planetary gear pada batang drive dan driven pulley yang membuat split gears system.

Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik DaihatsuKompas.com/Donny Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik Daihatsu

Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, mengatakan, pada D-CVT milik Daihatsu, saat mesin ada di putaran tinggi, sabuk akan digantikan dengan planetary gear.

"Jadi pada kecepatan rendah dan sedang seperti di perkotaan tetap sabuk, bedanya saat kecepatan tinggi yang konstan saja," kata Bambang, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik DaihatsuKompas.com/Donny Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik Daihatsu

Planetary gear pada D-CVT akan berfungsi pada kecepatan tinggi, tepatnya di atas 60 kilometer per jam. Sehingga, menghasilkan akselerasi yang lebih hasil, rasio gigi yang lebih panjang, dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Beberapa keunggulan tersebut yang menjadi pembeda antara D-CVT dengan CVT konvensional. Maka itu, sistem transmisi ini perlahan mulai disematkan pada jajaran model Daihatsu.

Baca juga: Tujuan Tuas Transmisi Matik Tetap di D Saat Mobil Melewati Tanjakan

Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik DaihatsuKompas.com/Donny Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik Daihatsu

"Akeselerasinya lebih baik, karena tidak ada energi perpindahan yang terbuang, salah satu dampak positifnya ke efisiensi bahan bakar," ujar Bambang.

Pada tuas transmisi juga memiliki sedikit perbedaan. Pada D-CVT, terdapat posisi S (Sport) yang memberikan akselerasi lebih tinggi dan tepat digunakan untuk menyalip kendaraan di depan.

Transmisi D-CVT SirionADM Transmisi D-CVT Sirion

Selain itu, ada juga B (Brake) yang dapat memberikan engine brake lebih baik saat mobil berada di turunan. Sehingga, tidak terlalu membebankan sistem pengereman.

Generasi terbaru Daihatsu Ayla kabarnya akan segera meluncur dalam waktu dekat. Selain D-CVT, mobil perkotaan ini juga disematkan beberapa fitur modern, seperti, spion otomatis, tombol Engine Start Stop, keyless entry, head unit berukuran besar, lampu LED yang dilengkapi DRL, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau