Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ION Mobility Bangun Fasilitas Bikin Baterai di Indonesia

Kompas.com - 12/03/2023, 11:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - ION Mobility (ION), merek motor listrik asal Singapura akan memproduksi produknya di Indonesia. Hal ini berhubungan dengan kerja sama ION dengan TVS Motor Company.

James Chan,pPendiri dan CEO ION Mobility mengatakan, ION akan memproduksi M1-S Mobius di fasilitas produksi PT TVS Motor Company Indonesia yang ada di Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Produsen Kaca Film Ini Kasih Promo Diskon Ratusan Ribu Rupiah

"Kami sedang menyiapkan proses CKD di Indonesia bersama TVSM Indo di karawang Timur. Kamu juga menyiapkan fasilitas produksi sendiri di Cikarang," ucap Chan dalam keterangan resmi akhir Februari lalu.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng menyaksikan Founder dan CEO ION Mobility, James Chan (kanan) dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) melakukan MoU Solusi dan Servis Pengisian Motor Listrik di Jakarta, Rabu (2/11/2022).   Dokumentasi Kementerian Perindustrian Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng menyaksikan Founder dan CEO ION Mobility, James Chan (kanan) dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) melakukan MoU Solusi dan Servis Pengisian Motor Listrik di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Selain proses produksi bersama di pabrik TVS Indonesia, ION Mobility juga akan membangun fasilitas untuk memproduksi paket baterai sendiri yang akan dipakai untuk ION M1-S.

"Dua paket baterai yaitu 72V48Ah atau 72V60Ah untuk M1-S dirancang di Singapura dan diproduksi di Indonesia," kata Chan dalam wawancara khusus Kompas.com, belum lama ini.

"Hanya sel baterai Lithium Ion NCM 21700, form factor yang masih belum diproduksi di dalam negeri di Indonesia, semua yang terdapat dalam paket baterai M1-S kami didesain secara internal, serta disortir, dilas, dan dirakit seluruhnya di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Kawasan GBK Macet karena Ada Konser BlackPink, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Mengetes Ion Mobility M1-S di area Test Ride IIMS 2023KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Mengetes Ion Mobility M1-S di area Test Ride IIMS 2023

Chan mengatakan, nantinya pada akhir 2023 diharapkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) atau komponen lokal ION M1-S bisa mencapai 50 persen.

"Kami sedang menyelesaikan TKDN paket baterai kami dengan Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan persentase TKDN akhir (dan akurat), dan berharap dapat memberi pembeli informasi terbaru di kemudian hari," kata dia.

"Sementara itu, saya dan tim saya sedang bekerja keras dalam mempersiapkan fasilitas baterai yang berlokasi di Jakarta Timur. Kami berharap pabrik baterai internal kami akan beroperasi pada akhir kuartal tiga 2023," kata Chan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau