ION Mobility Rancang Motor Listrik ION M1-S buat Orang Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - ION Mobility merek asal Singapura masuk ke Indonesia dengan target yang jelas. ION ingin hadir saat masyarakat Indonesia beralih dari motor pembakaran konvensional ke motor listrik.

Akhir tahun lalu ION hadir di IMOS 2022 memperkenalkan ION M1-S. ION kemudian terus penertasi pasar Indonesia di IIMS 2023 membawa ION M1-S dengan pilihan warna yang baru, yakni Stratus White.

Baca juga: Produsen Kaca Film Ini Kasih Promo Diskon Ratusan Ribu Rupiah

James Chan, pendiri dan CEO ION Mobility, mengatakan, ION merancang ION M1-S sesuai kebutuhan orang Indonesia. Sebab dia melihat banyak produk saat ini yang ada di pasar kurang cocok buat harian.

Janlika Putri/ Kompas.com sistem penggerak motor listrik Ion mobility M1-S

"Pilihan yang ada saat ini sering kali memiliki jarak tempuh yang pendek, bertenaga rendah, tidak sesuai dengan harga dan performa, atau bahkan tidak cocok untuk digunakan dalam perjalanan sehari-hari," kata Chan dalam wawancara khusus Kompas.com, belum lama ini.

"Pertimbangan ini mendorong kami untuk merancang 'Mobius' M1-S secara teliti dengan desain dan serangkaian spesifikasi serta fitur-fiturnya," kata Chan.

"Yang dimungkinkan melalui integrasi kami terhadap kemajuan terbaru dalam motor listrik, paket baterai, IoT, serta telematika dan perangkat lunak untuk menarik dan mempercepat transisi pelanggan Indonesia ke mobilitas listtik," kata dia.

Baca juga: Kawasan GBK Macet karena Ada Konser BlackPink, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Janlika Putri/ Kompas.com ION Mobility M1-S

Chan mengatakan Ion M1-S merupakan produk pertama dari rangkaian motor listrik yang direncanakan untuk Indonesia. Rencananya, Ion akan memperkenalkan satu sampai dua model di beberapa tahun mendatang.

ION M1-S hadir dalam dua varian dengan perbedaan dalam jarak tempuh yang cukup dengan sekali pengisian daya, 120 km (72V48Ah) atau 150 km (72V60Ah) tergantung dengan paket baterai yang dipilih oleh pembeli.

Hal ini memungkinkan setidaknya 2 hingga 3 hari perjalanan harian pengendara motor di perkotaan, dari dan ke tempat kerja selama satu pekan atau bersama keluarga selama akhir pekan.