Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Speedometer di Kendaraan Catat Kecepatan yang Tidak Akurat?

Kompas.com - 01/03/2023, 17:22 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap kendaraan baik mobil dan sepeda motor dibekali speedometer yang berfungsi sebagai penunjuk kecepatan. Namun rupanya kecepatan pada alat itu bisa jadi bukan performa kendaraan sebenarnya.

Video viral di media sosial, dalam akun Formula-Motor di TikTok, dijelaskan bahwa speedometer sering menunjukkan kecepatan yang lebih cepat dari aslinya.

"Speedometer tidak menampilkan kecepatan yang sesungguhnya. Speedometer mobil memang diset pabrik engga sesuai kecepatan aslinya, jadi baisanya diset 5 atau 10 persen dari kecepatan aslinya," sebut video tersebut dikutip pada Rabu (1/3/2023).

@formula_motor

Hah? gak akurat?

? original sound - Formula Motor

Dilansir dari the car expert, speedometer memang bisa saja tidak akurat dalam menunjukkan kecepatan mobil. 

Kecepatan adalah ukuran jarak terhadap waktu. Tetapi speedometer mobil tidak benar-benar mengukur seberapa cepat seseorang melakukan perjalanan dari Titik A ke Titik B.

Speedometer atau alat pengukur kecepatan mobil biasanya bekerja dengan mengukur putaran poros penggerak, poros, atau roda mobil. Di mana kemudian putaran itu diekstrapolasi untuk menentukan seberapa kencang mobil melaju.

Namun,jika diameter roda atau ban berubah, perhitungan ekstrapolasi akan salah. Misalnya, diameter akan bertambah jika seseorang memasang ban baru pada mobil (lebih banyak tapak, atau ban aus dalam jarak ribuan km) atau menambah tekanan ban.

Speedometer Toyota bZ4XKompas.com Speedometer Toyota bZ4X

"Artinya, untuk setiap putaran roda, mobil bergerak lebih jauh, artinya kecepatan jadi lebih tinggi," tulis penjelasan situs.

"Perbedaan diameter roda akibat keadaan di atas mungkin kecil (mungkin beberapa milimeter), tetapi pada kecepatan 48 kpj roda mobil Anda berputar 6-7 kali setiap detik, sehingga dapat dengan cepat membuat perbedaan beberapa kilometer per jam," katanya.

Kemudian mengenai pabrikan membuat speedometer tampak lebih cepat memang dibolehkan, namun ada aturan bakunya alias tidak bisa sembarangan.

Dalam hukum di nagara Inggris yang didasarkan pada standar Uni Eropa, penghitung kecepatan tidak boleh menunjukkan kurang dari kecepatan sebenarnya dan tidak boleh menunjukkan lebih dari 110 persen kecepatan sebenarnya atau lebih kencang + 6,25 mpj atau 10 kpj.

Baca juga: Luhut Pastikan Insentif Kendaraan Listrik Berlaku Maret 2023 Ini

Para perempuan ini membawa rambu yang menunjukkan batas kecepatan maksimum untuk mengingatkan para pengemudi yang melintasi sebuah kawasan permukiman atau persimpangan yang ramai.Mirror Para perempuan ini membawa rambu yang menunjukkan batas kecepatan maksimum untuk mengingatkan para pengemudi yang melintasi sebuah kawasan permukiman atau persimpangan yang ramai.

Jadi jika kecepatan seseorang yang sebenarnya adalah 60 kpj, speedometer secara legal dapat membaca hingga 70 kpj tetapi tidak pernah kurang dari 60 kpj.

Jadi dengan kata lain, jika speedometer membaca 70 kpj sebetulnya bisa saja kecepatan aslinya bukan 70 kpj melainkan hanya 60 kpj.

Kemudian untuk memastikan bahwa pabrikan mobil mematuhi undang-undang dan memastikan bahwa speedometer tidak pernah menunjukkan kecepatan yang kurang dari sebenarnya pabrikan akan mengklibrasi speedometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau