JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) pemenang tender proyek pembangunan fasilitas uji kelayakan kendaraan (proving ground) mendapat dukungan dana sebesar Rp 882 miliar dari Japan Bank for International Corporation (JBIC).
Sebagai informasi, proyek proving ground adalah milik Kementerian Perhubungan yang didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Proyek infrastruktur untuk mendukung sektor transportasi dan industri otomotif ini membutuhkan investasi sebesar Rp 2 triliun.
Selain mendapat pembiayaan dari JBIC, proyek ini juga akan didanai kerjasama dengan lembaga keuangan swasta lainnya, sehingga total pinjaman nanti akan mencapai total Rp 1,47 triliun.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kehadiran proving ground bertaraf internasional ini bertujuan untuk meningkatkan standarisasi kendaraan yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia, baik dari sisi keamanan (safety), kenyamanan dan ramah lingkungan hidup.
Baca juga: Masalah Pengereman, 26.000 Unit Mercedes-Benz G-Class Kena Recall
“Ini sangat penting agar Indonesia bisa mewujudkan potensi untuk menjadi salah satu produsen otomotif terbesar di dunia,” ucap Budi.
Proyek yang akan menjadi salah satu tonggak kerja sama kemitraan Indonesia-Jepang ini melibatkan sejumlah perusahaan nasional, seperti PT Gobel International, PT Bintang Pradipa Persada, PT Astra Daihatsu Motor, PT Hutama Karya (Persero), serta Toyota Tsusho Corporation dan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (JOIN) dari Jepang.
Selain itu, proyek ini juga melibatkan konsultan IDIADA Automotive Technology SA., perusahaan global asal Spanyol yang berpengalaman lebih dari 30 tahun dan telah membangun lebih dari 100 fasilitas pengujian kendaraan yang tersebar di 22 negara dari 3 benua: Amerika, Eropa dan Asia, serta mengelola 6 technical center di dunia.
Ke 22 negara tersebut adalah AS, Brazil, Spanyol, Jerman, Czech, Inggris, India, China, Belgia, Perancis, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Polandia, Slovakia, Korea Selatan, Swedia, Thailand, Taiwan, Turki, dan Vietnam.
Wakil Ketua DPR RI/Korinbang Rachmat Gobel mengatakan, sebagai bagian dari rangkaian pembangunan infrastruktur untuk sektor transportasi, kehadiran proyek ini sangat strategis bagi pengembangan industri otomotif Indonesia ke depan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.