Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Honda WR-V, Konsumen Harus Sabar sampai Tahun Depan

Kompas.com - 21/12/2022, 08:31 WIB

SEMINYAK, KOMPAS.com - Tingginya pemesanan terhadap Honda WR-V membuat konsumen harus sabar menunggu, bahkan dipastikan sampai 2023.

Penyebabnya diklaim Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, lantaran masih adanya kendala pasokan semikonduktor.

"Tahun ini kami hanya bisa wholesale untuk rangka produksi 2022 itu 1.700-an unit. Untuk produksi di tahun depan juga sama, kira-kira masih 1.500 unit-1.700 unit, karena terkendala cip semikonduktor yang belum stabil hingga sekarang," kata Billy dalam Media Test Drive Honda WR-V di Bali, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Pemesanan Honda WR-V Tembus 2.580 Unit

Sementara untuk produksi WR-V antara 1.500 sampai 1.700 unit pada 2023, Billy menjelaskan hal itu merupakan prediksi hingga Maret. Kondisi tersebut bisa saja bertambah, tergantung dari ketersediaan semikonduktor.

Media test drive All New Honda WR-V di BaliHPM Media test drive All New Honda WR-V di Bali

"Tentu kita akan pantau dan usahakan mengejar produksi memenuhi ke konsumen. Untuk inden itu berbeda-beda di tiap daerah, ada yang Januari hingga Februari," ujar Billy.

Seperti diketahui, hingga Desember 2022, Honda hanya bisa memproduksi sebanyak 1.700 unit WR-V akibat keterbatasan semikonduktor. Jumlah itu sedikit jomplang dengan permintaan yang sudah mencapai 2.580 unit.

Dengan gambaran tersebut, sudah pasti bakal ada beberapa konsumen yang harus rela menunggu mendapatkan unit small SUV tersebut pada 2023 mendatang.

Baca juga: Dua Mobil Hybrid Honda Bakal Meluncur di Indonesia pada 2023

Honda WR-V RS with Honda SensingHPM Honda WR-V RS with Honda Sensing

Menariknya, meski dibayangi kendala suplai semikonduktor, namun Billy optimis memasang target pemesanan untuk WR-V mencapai 30.000 unit dalam satu tahun.

"Target kami satu tahun sekitar 30.000 pemesanan," ujar Billy.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com