Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Belum Fokus Rakit Lokal iX dan i4 di Sunter

Kompas.com - 03/12/2022, 13:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW mulai banyak memperkenalkan mobil listrik. Paling baru iX dan i4 yang diperkenalkan pada ajang pameran di Tangerang, Agustus 2022 lalu. 

Kedua mobil tersebut masih berstatuskan completely build up (CBU), alias didatangkan langsung dari pabrikan asalnya, yakni Jerman.

Lantas apakah BMW berniat untuk merakit mobil listrik BMW secara lokal? Mengingat produsen otomotif asal Jerman itu sudah memiliki pabrik Gaya Motor, di Sunter, Jakarta Utara.

Baca juga: BMW Kembangkan Suspensi yang Bisa Cas Baterai Mobil Listrik

Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia mengatakan, saat ini BMW tengah fokus dengan iX dan i4 dimana keduanya kendaraan listrik tersebut masih berstatus CBU.

“Saat ini masih fokus BMW iX dan i4, keduanya itu adalah CBU dan memang produksinya masih di Jerman, belum ada di luar jerman, jadi memang kami masih fokus ke sana. Dan karena ini baru diperkenalkan tahun ini jadi kita butuh waktu untuk awareness,” ucap Jodie, di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

BMW i4BMW Group BMW i4

Jodie melanjutkan, BMW sendiri mengalami tren positif atas penjualan mobil listrik di Indonesia. Hal ini terbukti dengan antusiasme konsumen yang memesan iX dan i4 pada ajang GIIAS 2022.

“Kita sangat surprise ketika launching di GIIAS, BMW i menjadi SPK tertinggi di GIIAS untuk model kendaraan listrik, dibandingkan seluruh model BMW,” kata Jodie.

Baca juga: Disebut Punya Tingkat Fatalitas Tertinggi, Ini Komentar Astra Cipali

Angka pemesanan yang membludak itu pun membuat konsumen harus menunggu cukup lama agar dapat menggaransikan kedua produk listrik itu.

“Mulai tahun depan di kuartal pertama baru akan mendapat unit (BMW i). Tapi kita tidak bisa komentar tentang SPK atau inden karena kita memang belum tahu itu akan jadi penjualan atau tidak, makanya kita susah untuk komentar tentang itu,” ucapnya.

“Meskipun kita bilang inden sudah berapa lama, tapi di tengah perjalanan ada yang cancel kan kita tidak tahu kan jadi kita belum bisa komentar. Kecuali sudah ada pembayaran atau apapun itu,” tutup Jodie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com