Proving Ground Internasional di Bekasi Siap Dibuka November 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa proyek Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di wilayah Bekasi, Jawa Barat akan dibuka pada November 2023.

Kini, proses pembangunan fasilitas tersebut telah melakukan penandatangan proyek antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengn pihak pemenang tender, konsorsium Indonesia-International Automotive Proving Ground.

"Jadi setelah dari ini, ground breaking diharapkan bisa dilakukan bulan depan dan November tahun depan, kita mulai open," kata Budi dalam sambutannya di seremoni Penandatanganan Proyek KPBU Pengembangan Proving Ground BPLJSKB Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Awas Bahaya Pasang Ban Motor Terbalik

KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam seremoni Penandatanganan Proyek KPBU Pengembangan Proving Ground BPLJSKB Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/10/2022).

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI Hendro Sugianto menyatakan, fasilitas terkait akan menjadi yang pertama di Indonesia dengan standar internasional.

Langkah ini, merupakan upaya dari pemerintah untuk meningkatkan standar kendaraan bermotor, baik untuk kebutuhan nasional maupun internasional.

"Juga, menjaga kualitas udara melalui pengendalian tingkat emisi sehingga dapat meningkatkan perlindungan lingkungan dan menerapkan standarisasi pengujian kendaraan bermotor dengan mengikuti UNR," kata dia.

Lebih jauh, fasilitas pengujian kendaraan pertama di Indonesia yang bertaraf internasional tersebut dilandasi oleh Association of Southeast Asia Nation Mutual Recognition Arrangement (ASEAN MRA).

Baca juga: Wuling Almaz Hybrid Sudah Bisa Dipesan

Kemenhub Proving Ground Uji Kendaraan di Bekasi

Pengujian kendaraan akan mengikuti standar United Nation Economic Commission for Europe Vehicle Regulations (UNR).

Kawasan ini dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU, yang didukung oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan PT Penjaminan dan Infrastruktur Indonesia.

Nilai investasinya, sebesar Rp 1,98 triliun menggunakan skema pengembalian investasi availibility payment sebesar Rp 339,9 miliar per tahun dengan periode kerja sama proyek selama 17 tahun termasuk 2 tahun masa konstruksi.

"Kita juga sudah menetapkan konsorsium sebagai pemenang lelang proyek pada 23 Aguustus 2022, meliputi PT Gobel Internasional, PT Bintang Pradipa Persada, PT Hutama Karya, Japan Overseas Infrastructure, Toyota Tsusho Corporation, dan Astra Daihatsu Motor," kata dia.

Baca juga: Ini Penyebab Mobil dengan Fitur Start Stop Engine Gagal Menyala

Adapun konsorsium itu, akan berkerja sama untuk membuat rancangan dan pembangunan fasilitsa pengujian serta fasilitas penunjang. Serta, sediakan peralatan dan fasilitas penunjang.

"Kemudian juga untuk pemeliharaan fasilitas dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia," ucap Hendro.