JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai bentuk komitmen mendukung realisasi netralitas karbon, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan rencana terkait produksi dan penjualan sepeda motor listrik.
Rencana ini menjadi bagian dari Honda e:Technology berupa moped listrik dan sepeda motor listrik Honda hingga tahun 2030 untuk pecinta sepeda motor di Indonesia.
Kendaraan listrik yang akan dihadirkan AHM di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.
Baca juga: AISI Tak Yakin Capai Produksi 2 Juta Unit Motor Listrik pada 2025
AHM pun menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030 dalam setahun. Target ini akan terus berkembang seiring dengan tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran sepeda motor listrik Honda di Indonesia.
“Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen Honda, melalui motor listrik,” kata Presiden Direktur AHM Keiichi Yasuda pada ajang IMOS 2022 di JCC, Senayan, Jakarta Selatan (2/11/2022).
Setelah meluncurkan PCX Electric pada tahun 2019, AHM akan melanjutkan pengenalan sepeda motor listrik Honda lainnya pada tahun depan sebanyak 2 model.
Baca juga: Sepanjang 2022, FIFGroup Membiayai Kredit 1,3 Juta Motor Honda
Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak 2 model dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali 3 model sepeda motor listrik lainnya.
“Sejalan dengan komitmen ini, kami pun juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan line produksi di Indonesia,” ujar Yasuda.
“Sekaligus secara bertahap meningkatkan kandungan lokal komponen pada sepeda motor listrik kami, termasuk di dalamnya infrastruktur pertukaran baterai,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.