Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecco Sebut Satu Tim dengan Bastianini Mulai 2023 Tidak Mudah

Kompas.com - 25/10/2022, 09:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Ducati Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan di MotoGP Malaysia pada pekan lalu. Kemenangan itu membawa dirinya lebih dekat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.

Sebelum meraih kemenangan tersebut, Pecco, julukan Bagnaia, sempat terlibat duel sengit dengan Enea Bastianini. Keduanya berlomba untuk meraih juara di GP Malaysia.

Bahkan di lap terakhir, Bastianini hampir menabrak Pecco lantaran jaraknya terlalu dekat hingga nyaris menyenggol belakang motor rider pabrikan Ducati itu. Untung saja, Bastianini berhasil menjaga keseimbangan, dan Pecco sukses memimpin balapan hingga akhir.

Baca juga: Gresini Racing Targetkan Tiga Besar di Klasemen MotoGP

Mulai musim depan, Bastianini akan menjadi tandem Pecco di Ducati Lenovo Team. Bastianini berhasil mendapat kursi di tim pabrikan setelah tampil memukau bersama Gresini Racing pada musim 2022.

Mengingat kedua pebalap ini cukup kompetitif dan akan berada dalam satu tim di musim depan, otomatis persaingan dalam satu tim terbuka lebar.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Pecco. Rider asal Italia itu membayangkan hubungan antara dirinya dan Bastianini sebagai rekan satu tim di musim depan tidak akan mudah.

Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Inggris 2022. (Photo by Adrian DENNIS / AFP)ADRIAN DENNIS Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Inggris 2022. (Photo by Adrian DENNIS / AFP)

"Suasananya tidak akan mudah. Kami harus mencoba dan melakukan pekerjaan yang baik dan yang pasti, itu berbeda dibandingkan dengan sekarang. Dia orang yang berbeda dan benar-benar (ingin menang),” ucap Bagnaia, dikutip dari Crash, Senin (24/10/2022).

"Sulit bagi saya untuk menjelaskan dengan baik dalam bahasa Inggris karena saya tidak memiliki kosakata ini seperti dalam bahasa Italia,” lanjutnya.

Bagnaia juga menyebut, Bastianini harus banyak belajar di musim depan. Sebab, cara kerja antara tim pabrikan dan satelit terbilang cukup berbeda. Murid Valentino Rossi itu juga siap untuk mengalahkan Bastianini di musim 2023, meski mereka berada dibawah naungan tim yang sama.

Baca juga: Bocoran Resmi Innova Hybrid, Sinyal Segera Meluncur

“Saya pikir pada awalnya ketika Anda tiba di tim pabrikan, Anda perlu sedikit beradaptasi dengan pekerjaan dengan semua insinyur. Tidak akan mudah baginya di awal pengujian, tetapi kemudian di kejuaraan akan sama seperti biasanya,” katanya.

“Orang pertama yang ingin Anda kalahkan adalah rekan setim Anda. Akan seperti ini selama bertahun-tahun,” ucap Bagnaia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com