JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen bus dan truk asal Jerman MAN, perkenalkan produk baru kendaraan listrik berbasis baterai dengan nama Lion's Chassis E LF di Australasia Bus & Coach Expo di Sydney Australia belum lama ini.
Dikutip dari siaran resmi MAN, Sabtu (15/10/2022), sasis bus listrik berlantai rendah tersebut mengambil basis bus listrik MAN Lion's City E yang sudah beroperasi di Eropa.
Tujuan dari MAN adalah membuat lalu lintas di berbagai kota di dunia jadi lebih bersih, hening, dan aman. Oleh karena itu, sasis bus listrik dari MAN hadir untuk meraih tujuan tersebut.
Baca juga: Bayern Munchen Pakai Bus Listrik MAN sebagai Armada Resmi
"Dengan sasis bus listrik, kami kini memberikan solusi bebas emisi untuk pasar internasional. Karoseri dari seluruh dunia bisa mendapatkan basis yang ideal sesuai kebutuhan," ucap Rudi Kuchta, Head of Business Unit Bus MAN Truck & Bus.
Untuk Lion's Chassis E, MAN menawarkan dua teknologi baterai, yakni NMC (lithium nickel manganese cobalt) yang sudah digunakan pada bus listrik MAN dan LFP (lithium ferrophosphate). Jadi operator bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
Soal pengembangan sasis bus listrik, MAN mengambil evaluasi dari Lion's City E yang sudah digunakan berbagai negara Eropa. MAN klaim Lion's City E mendapatkan respon yang baik di sana, bahkan sejak 2020, sudah dipesan lebih dari 1.000 unit.
Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Pegang Jabatan Sebagai Ketua Umum HDCI
MAN bersama karoseri mempersiapkan produk yang siap dites pada awal 2023. Hal ini dilakukan agar produk bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar Asia, Afrika, Amerika Selatan, New Zealand, dan Australia.
Untuk produksi, Lion's Chassis E diperkirakan dimulai pada 2024 di pabrik MAN di Polandia di mana Lion's City E juga dibuat. Jadi pengalaman membuat City E bisa dipraktekkan pada Chassis E.
Selain sasis low floor, MAN juga mempersiapkan sasis low entry dan high floor. Jadi nantinya sasis bus listrik MAN bisa digunakan di mana saja, lalu bisa left atau right hand drive.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.