Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan Bus Listrik Buatan Lokal Dibandingkan Impor CBU

Kompas.com - 10/10/2022, 08:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karoseri Tentrem jadi pembuat bodi bus asal Malang yang turut meramaikan pasar bus listrik di Indonesia. Pada gelaran Busworld belum lama ini, bodi Velocity W5 yang bekerja sama dengan PT INKA resmi diperkenalkan.

Bus listrik tersebut, baik bodi dan sasis dibuat lokal di Indonesia. Selain itu, Tentrem juga percaya diri bisa bersaing dengan merek-merek bus listrik yang lebih dahulu hadir di Indonesia dan diimpor secara utuh.

Yohan Wahyudi, Director Karoseri Tentrem mengatakan, ada beberapa keunggulan yang ditawarkan bus listrik Velocity W5.

Baca juga: Sasis Bus Listrik PT INKA Punya TKDN di Angka 40 Persen

Bus listrik Karoseri TentremKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Bus listrik Karoseri Tentrem

"Pertama, busnya lowdeck, jadi akses naik turun penumpang pasti sangat nyaman, enak," ucap Yohan di Jakarta, belum lama ini.

Kemudian, karena Velocity W5 adalah bus listrik berbasis baterai, maka emisi sangat rendah, bahkan nol. Lalu jika dibandingkan dengan bus listrik yang didatangkan secara impor, bus buatan Tentrem lebih unggul di TKDN.

"Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pasti lebih tinggi daripada yang Completely Built Up (CBU)," ucap Yohan.

Baca juga: Tidak Lagi Gratis, Ini Tarif Tol Serpong-Balaraja


Terakhir, salah satu keunggulan dari bodi bus yang dibuat dalam negeri adalah aftersales dan spareparts yang lebih cepat dan mudah. Jadi tidak perlu khawatir ketika bus alami kerusakan harus menunggu suku cadang dari luar negeri.

"Saya jamin pasti lebih baik dari bus yang impor adalah ketersediaan sparepart dan aftersales. jangan sampai kacanya pecah satu harus tunggu sebulan," kata Yohan.

Secara tampilan, Velocity W5 serupa dengan bus Trans Semanggi yang beroperasi di Surabaya. Bedanya hanya pada mesin diesel biasa dan electric serta konfigurasi pintu sampai jumlah bangku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com