Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teknologi VGT pada Mesin Turbo

Kompas.com - 18/07/2022, 10:22 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi turbocharger mulai jamak disematkan pada mobil keluarga, di mana sebelumnya identik dengan dunia balap. Faktanya, teknologi ini memang mampu dan efektif dalam meningkatkan performa mesin.

Mesin dengan kapasitas lebih kecil, bisa punya tenaga besar berkat turbo.

Nah, keberhasilan tersebut tentu tidak bisa lepas dari peran perangkat variable geometry turbo (VGT) atau variable nozzle turbo (VNT) yang terdapat pada teknologi mesin turbo.

Pada dasarnya, mesin turbo konvensional hanya bisa berperan maksimal pada kecepatan tinggi sementara ketika masih dalam putaran rendah, jadi kurang efektif. Alasannya, karena turbo belum mampu memanfaatkan tekanan gas buang yang masih pelan.

Pada kondisi ini, mesin akan mengalami semacam jeda ketika akselerasi, terjadi karena udara tidak terdorong masuk dengan kencang ke dalam ruang bakar.

Baca juga: Apakah Mobil Turbo Boleh Konsumsi Pertalite?

Daihatsu Rocky 1.0L TurboKOMPAS.com/STANLY RAVEL Daihatsu Rocky 1.0L Turbo

Untuk mengatasi turbo lag tersebut, kemudian diciptakan teknologi VGT, yaitu perangkat yang dapat memaksimalkan gas buang, meskipun masih pelan. Caranya,  dengan mengubah sudut arah gas buang serta mengubah besar kecilnya baling-baling.

Jadi, tidak hanya baling-balingnya yang bisa berubah, tapi arah embusan gas buang juga bisa ditentukan. Sehingga dipastikan dapat memutar turbin dengan lebih kencang sesuai dengan kebutuhan.

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan dengan adanya VGT, mesin turbo tidak hanya untuk mobil-mobil sport, tapi mobil keluarga pun bisa merasakan dampak positif.

Baca juga: Mobil Apa yang Cocok Minum Pertamax Turbo?

Mesin 1.0L Turbo Toyota Raize GR SportKOMPAS.com/STANLY RAVEL Mesin 1.0L Turbo Toyota Raize GR Sport

“Dengan kisi-kisi turbin yang kecil, tentu memuat turbo lebih cepat berputar meski menggunakan gaya dorong gas buang yang masih kecil, cocok dengan kebutuhan mobil-mobil keluarga yang tidak begitu membutuhkan tenaga yang besar,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (17/7/2022)

Dia mengatakan mesin turbo dengan VGT performa menjadi lebih baik, turbo lag sudah jauh berkurang. Sehingga, turbo tetap efektif digunakan di putaran mesin rendah sekali pun.

Ibrohim juga mengatakan tidak hanya meningkatkan performa mesin, tapi VGT juga bisa menekan emisi gas buang hingga menghemat konsumsi bahan bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau