Mobil Apa yang Cocok Minum Pertamax Turbo?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamax Turbo merupakan jenis bahan bakar yang memiliki kualitas tinggi pada jenis bensin. Bensin ini adalah produk unggulan Pertamina dengan RON tertinggi 98 dan kandungan sulfur di bawah 50 ppm.

Spesifikasi tersebut tentu bakal membuat mesin bensin dengan karakter sport atau memiliki kompresi tinggi mencapai kemampuan optimalnya. Sehingga bisa dikatakan Pertamax Turbo dapat membuat tenaga mesin menjadi bertambah pada mesin mobil tertentu.

Selain menambah tenaga, kandungan sulfur yang sangat rendah tersebut memang membuat Pertamax Turbo sangat direkomendasikan sebagai bahan bakar ideal yang memenuhi standar Euro 4.

Baca juga: Pakai Pertamax Turbo, Perhatikan Spesifikasi Mobil Biar Tidak Mubazir

Lihat Foto

Rincian harga BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex terbaru yang naik per 10 Juli 2022(KOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id)

Namun, benarkah Pertamax Turbo diformulasikan khusus untuk mobil bermesin turbo?

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan Pertamax Turbo tidak hanya diformulasikan untuk mobil bermesin turbo, tapi ada korelasi antara mesin bensin turbo dan bahan bakar jenis tersebut.

“Mengingat mesin yang dilengkapi turbocharger itu memiliki kompresi yang tinggi, serta udara yang masuk ke ruang bakar cenderung lebih panas, maka menggunakan bahan bakar beroktan tinggi sangat cocok,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Apa Betul Mobil Mesin Turbo Harus Minum Pertamax Turbo?

Lihat Foto

Mesin 1.000 cc turbo VW T-Cross(DOK. GARUDA MATARAM MOTOR)

Dia mengatakan sebagian besar mobil bermesin turbo memang dirancang untuk mobil yang bertenaga serta membutuhkan kecepatan, sehingga spesifikasi mesin memang sesuai dengan bahan bakar bensin beroktan tinggi. Jika tidak, maka kemampuan mesin menjadi kurang maksimal.

“Tapi mobil-mobil sekarang dilengkapi turbo, baik itu mobil sport atau bukan, seperti Nissan Magnite dengan kapasitas 1.000 cc, jadi penggunaan turbocharger dewasa ini sudah beralih fungsi, lebih ke arah untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan untuk mobil kecil seperti Nissan Magnite masih bisa menggunakan bahan bakar beroktan 92, karena memang kompresi yang dihasilkan tidak setinggi mobil-mobil turbo pada umumnya.